Ketum Persis Doakan Jemaah Haji Indonesia Sehat dan Imbau Taati Semua Peraturan
Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) Ustaz Jeje Zaenudin. (foto: mch2024)
Jakarta (Kemenag) --- Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) Ustaz Jeje Zaenudin mendoakan seluruh jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Tanah Suci Makkah dalam keadaan sehat wa alfiat. Ustaz Jeje, demikian biasa disapa, berharap para jemaah diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menunaikan semua rangkaian ibadah haji.
“Atas nama Jam’iyyah Persatuan Islam (Persis) dan atas nama pribadi, saya mendoakan seluruh jemaah haji Indonesia diberikan kesehatan. Hal ini agar dapat menuaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sebaik-baiknya dan sesempurna mungkin. Sehingga dapat meraih ibadah haji yang mabrur,” kata Ustaz Jeje kepada Media Center Haji lewat sambungan telepon di Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Selain itu, ia juga berpesan, sebelum pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina, serta rangkaian ibadah haji lainnya, agar seluruh jemaah haji menjaga kesehatan fisik. "Tidak perlu membuang tenaga, karena saat puncak ibadah haji nanti, kita sangat memerlukan kekuatan fisik," tambah dia.
Ia juga berharap, selama berada di Tanah Suci di Kota Makkah ataupun Madinah, seluruh jemaah haji dapat berdisiplin tinggi dan tertib mematuhi serta mentaati semua arahan dan peraturan yang telah dikeluarkan pembimbing, dan petugas haji.
Baca juga: Ini Hasil Sidang Dewan Hisbah PP Persis Terkait Murur dan Tanazzul
“Serta juga peraturan yang dikeluarkan oleh Kerajaan Arab Saudi dan juga pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Agama RI,” tegas dia.
Menurutnya, pelaksanaan ibadah haji tahun ini dengan tambahan kuota Jemaah yang cukup banyak, akan terjadi lonjakan jemaah haji yang cukup signifikan. Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh jemaah hendaklah menjaga kesehatan, dan stamina, serta memprioritaskan menunaikan ibadah utama; yaitu pelaksanaan ibadah umrah wajib dan haji dengan menghemat fisik dan tenaga.
Serta yang tak kalah penting, lanjut Ustaz Jeje, berdisiplin dalam beribadah, serta memberi ruang kesempatan untuk saling membantu jemaah haji lansia dan jemaah haji dengan risiko tinggi (risti). Hal ini agar mereka bisa leluasa menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji.
“Terakhir, dari Tanah Air, kami semua kembali mendoakan agar seluruh Jemaah haji Indonesia diberikan kesehatan, keafiatan, kemudahan serta kelancaran menunaikannya, hingga selesai ibadah haji dan pulang ke tanah air dalam keadaan selamat dengan predikat haji yang mabrur,” tutup Ustaz Jeje.
