Direktorat GTK Madrasah Diminta Percepat Transformasi Layanan Digital
Tangerang (Kemenag) --- Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah diminta untuk melakukan percepatan dalam transformasi layanan digital. Pesan ini disampaikan Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo saat berbicara melalui secara online dalam Ekspos Program Direktorat GTK Madrasah, Rabu (29/5/2024).
Giat ini diikuti para Kepala Bidang Pendidikan Madrasah se-Indonesia, (29/05/2024). Wibowo menegaskan bahwa realitas saat ini Indonesia telah menjadi raksasa ekonomi digital. Transformasi digital di Kementerian Agama, termasuk juga di madrasah, menjadi satu hal yang penting untuk menciptakan efisiensi dalam pelayanan.
“Madrasah harus terdepan dalam akselerasi transformasi digital,” pesan Wibowo.
Menurutnya, pada 2045, Indonesia akan menjadi masyarakat digital. Layanan transformasi digital menjadi satu hal yang penting mengingat hampir 79% masyarakat Indonesia adalah pemakai gadget, sehingga informasi apapun mudah sampai ke tangan mereka.
“Saya mendorong agar semua aplikasi yang dimiliki oleh direktorat GTK dan di setiap satker harus terintegrasi ke dalam satu aplikasi super Apps Pusaka yang dimiliki Kementerian Agama. Kita bersyukur Kementerian Agama telah mendapat banyak penghargaan, dari Komisi Informasi Publik (KIP) dalam anugerah keterbukaan publik, juga penghargaan bidang layanan SPBE instansi dengan kategori Peningkatan Indeks SPBE Signifikan,” tegas Wibowo.
“Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan madrasah harus membuat road map tentang tatakelola layanan transformasi digital agar arah pelayanannya menjadi semakin jelas dan dapat dijangkau oleh semua kalangan,” sambungnya.
Ditegaskan Wibowo, publik berhak tahu atas apa saja capaian yang telah dilaksanakan GTK Madrasah. Melalui digitalisasi segala informasi yang ada harus sampai kepada masyarakat, sekecil apapun capaian tersebut.
Direktur GTK Madrasah Thobib Al-Asyhar menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik melalui transformasi digital. Apalagi, akselerasi digitalisasi ini juga menjadi salah satu mandatori dari Menteri Agama.
“GTK akan lebih masif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui aplikasi yang mudah dan murah untuk dijangkau,” tutupnya.
