Kemenag Ajak Jemaah Haji Peduli Lansia dan Disabilitas

Makassar (PHU) --- Direktur Bina Haji pada Ditjen Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Arsad Hidayat mengajak jemaah haji 1445 H/2024 M untuk memiliki kepedulian sosial, khususnya kepada jemaah haji lanjut usia (lansia) dan disabilitas.

Imbauan ini disampaikan Arsad Hidayat saat membuka Bimbingan Manasik Haji Jemaah Haji Kota Makassar di Auditorium KH Muhiddin Zain, Universitas Islam Makassar (UIM), Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Tahun ini kita akan memberangkatkan jemaah lanjut usia sebanyak 45 ribu orang. Tagline kita masih sama dengan tahun 2023 yakni haji ramah lansia.. Saya minta bantuan bapak ibu sekalian untuk saling peduli khususnya kepada jemaah lansia," kata Arsad Hidayat, Senin (22/4/2024)

"Salah satu kunci kemabruran itu adalah peduli kepada sesama. Mabrur juga adalah mereka yang memiliki kepedulian sosial," sambung Arsad.

Dikatakan Arsad, kemabruran haji seseorang bukan hanya cukup dengan salat jemaah di Masjidil Haram, Masjid Nabawi atau prosesi ibadah lainnya.

"Ciri mabrur itu salah satunya peduli kepada sesama. Saya menitipkan jemaah lansia kepada bapak ibu. Misal di Mina saat melontar jumrah. Kalau bapak dan ibu melihat ada jemaah lansia tidak mampu silahkan tawarkan saja (bantuan). Ambil inisiatif untuk membantu mereka, " harap Arsad.

Arsad menambahkan prosesi pemberangkatan haji tinggal menghitung hari. Para jemaah diharapkan untuk selalu menjaga kesehatan dengan rajin melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki dan menjaga pola makan.

"Kita sudah mulai manasik dan Insya Allah pada 11 Mei nanti menjadi awal kedatangan jemaah ke asrama haji dan pada 12 Mei awal keberangkatan. Waktu yang tersisa tinggal hitungan hari. Manfaatkan waktu yang tersisa ini dengan sebaiknya. Kalau maaih ada yang sakit silahkan periksa kembali dengan menyiapkan obat dari sekarang," ucap Arsad

Kepada jemaah haji, Arsad berpesan untuk beraktivitas dan berolahraga kecil seperti jalan kaki untuk melenturkan sendi-sendi biar kaki terlatih

"Karena di tanah suci nanti aktifitas kebanyakan jalan kaki. Apalagi pada puncak haji, bapak dan ibu akan berjalan kaki sejauh 10 kilometer. Biasakan latih fisik dengan olahraga dan jalan kaki. Kami doakan bapak ibu sehat dan bisa berangkat ke tanah suci dan sehat kembali ke tanah air. Jaga kesehatan," tandas Arsad.

Selain memberikan materi dan membuka gelaran Bimbingan Manasik Haji di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat juga melantik PPIH Embarkasi dan Debarkasi Haji Makassar (UPG) sekaligus Meal Test Menu Konsumsi Penerbangan Jemaah Haji 1445H / 2024M.

Proses pelantikan ini digelar di Asrama Haji Sudiang Makassar dan malamnya dilanjutkan dengan sertifikasi Pembimbing Manasik Haji.

Dalam kunjungan kerja ke Kota Angin Mamiri itu Arsad Hidayat juga didapuk mengisi Seminar Kewirausahaan dan kuliah umum di kampus II UIN Alauddin Makassar dengan tema Sinergi dan Kolaborasi Pembinaan Haji dan Umrah yang Moderat dan Berwawasan Global.

Seminar dan kuliah umum ini dihadiri ratusan mahasiswa program studi Manajemen Haji dan Umrah Fakultas Dakwah UIM Alauddin Makassar.

Kunjungan Kerja Direktur Bina Haji Arsad Hidayat di Provinsi Sulawesi Selatan dilanjutkan dengan meninjau PLHUT di Kabupaten Maros pada 23 April 2024.

Widyawan Sigitmanto
Widyawan Sigitmanto Admin Simkah Web Id sejak dibuat sampai sekarang ;)
Sawer Admin via : Saweria