tag:blogger.com,1999:blog-52966085629249499272024-03-29T12:43:29.007+07:00Simkah Web IdPanduan Simkah Online Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comBlogger1047125tag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-44548779140511698492024-03-29T12:42:00.005+07:002024-03-29T12:42:55.313+07:00Bertemu Kader Ansor, Menag Dorong Kader Terus Tingkatkan Kapasitas<p>Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Peringatan Nuzulul Quran bersama pengurus dan kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Jakarta, Kamis (28/03/2024).</p><div> <p>Jakarta (Kemenag) – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendorong seluruh pengurus dan kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk terus membangun kapasitas. Hal tersebut disampaikan Gus Men sapaan akrab Menag saat menghadiri peringatan Nuzulul Quran dan Silaturahmi Keluarga Besar GP Ansor di Jakarta. </p> <p>Tampak hadir selain Ketum GP Ansor Addin Jauharuddin, Staf Khusus Menag Moh. Nuruzzaman, Wibowo Prasetyo, Adung Abdul Rochman dan jajaran pengurus serta kader Ansor. </p> <p>“Kita dipenuhi berkah dalam berorganisasi, namun satu hal yang tidak boleh dilupakan bahwa kita harus terus berjuang membangun kapasitas , tidak saja kita mengandalkan berkah tanpa kapasitas kita tidak kita pompa. Di organsiasi ini, kesempaan kita belajar mengasah kemampuan dan kapasitas kita agar ketika suatu saat ladang perjuangan yang besar memanggil, kita akan siap,” ujar Gus Men, Kamis (28/03/2024) malam.</p> <p>“Kapasitas harus ditingkatkan, supaya takdir yang lebih baik akan datang menjemput kita di depan nanti. Belajar terus tidak boleh berhenti belajar berorganisasi, bagaimana belajar ria’ayatul ummah yang baik , belajar membangun jejaring, bersinergi dengan kelompok lain itu harus terus dipelajari. Tidak boleh merasa cukup dengan apa kita dapatkan sekarang,” lanjut Gus Men yang juga mantan Ketua Umum GP Ansor. </p> <p> Selanjutnya, tandas Gus Men, bila kita mau menempa diri, meningkatkan kapasitas, maka harus melangkah pada step berikutnya yaitu menetapkan target-target. “Apa target kita dalam berorganisiasi, harus punya. Tidak bisa kita berorganisasi tanpa memiliki target yang jelas, kalau hanya mengikuti arus, itu tidak bisa,” tandasnya. </p> <p>“Saudara Ketum ini harus memiliki target, organisasi ini mau di bawa ke mana dan menjadi warna apa. Kapasitas dibangun target dibuat,” sambungnya.</p> <p>Kalau tidak memiliki target, Gus Men kembali menandaskan, Ansor ini hanya akan dimanfaatkan pihak-pihak lain. “Saya punya fakta, di mana kehadiran Ansor kuat, maka identitas simbolik Ansor itu digunakan sebagai keuntungan bagi kelompok lain,” ungkapnya .</p> <p>Gus men mencontohkan, bila kehadiran Ansor kuat, tiba-tiba ada orang ingin jadi Bupati, lalu masuk ke Ansor supaya mengkapitalisir Ansor sebagai bagian kekuatan yang bersangkutan untuk menduduki jabatan Bupati. </p> <p>“Kalau Ansor kuat tapi tidak punya tujuan, identitas keansoran kuat namun tidak memiliki tujuan organisasi yang jelas , maka jangan heran bila ada seseorang ingin jadi kader Ansor hanya ingin memanfaatkan kebesaran Ansor,” tegas Gus Men.</p> <p>“Jangan rendah diri, tidak boleh Ansor dengan tujuh juta anggotanya rendah diri sehingga membutuhkan kehadiran orang lain yang tidak pernah merasakan tempaan beratnya menjadi kader GP Ansor,” pungkasnya. </p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-3618826000966066002024-03-29T12:42:00.003+07:002024-03-29T12:42:51.680+07:00Kemenag Rilis Al-Qur'an Terjemahan Bahasa Gayo<div> <p>Jakarta (Kemenag) --- Balitbang Diklat Kementerian Agama hari ini merilis Al-Qur'an terjemahan bahasa Gayo. Karya terjemah ini merupakan hasil kerja sama antara Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon.</p> <p>Hadir, Sekretaris Balitbang Diklat Kemenag, Arskal Salim, Kepala Puslitbang LKKMO Moh. Isom, PJ Bupati Bener Meriah Haily Yoga, PJ Bupati Aceh Tengah diwakili asisten I, Mursyid, Rektor IAIN Takengon Zulkarnain, dan tim penterjemah Al-Qur'an. </p> <p>Sekretaris Balitbang Diklat, Arskal Salim, mengapresiasi kerja keras tim penterjemah Al-Qur'an dari IAIN Takengon dan tim dari Puslitbang LKKMO. Ia menyoroti kompleksitas proses translasi dan validasi yang berhasil diselesaikan tanpa kendala. </p> <p>"Proses alih bahasa ini penting karena bahasa tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga menyimpan dimensi spiritual yang dalam. Terjemahan bahasa Gayo ini tidak hanya akan memberikan berkah bagi masyarakat Gayo, tetapi juga menjadi bagian dari kebanggaan masyarakat Aceh pada umumnya,” ujarnya, di Jakarta, Kamis (28/3/2024). </p> <p><img alt src="https://cms2023.kemenag.go.id/storage/files/shares/IMG-20240328-WA0042.jpg"/></p> <p>“Dalam Bahasa, terkandung banyak aspek, bukan hanya komunikasi tetapi juga dimensi spiritual. Bahasa merefleksikan pikiran dan perasaan kita. Ketika bahasa ini diangkat menjadi terjemahan Bahasa Gayo, secara tidak langsung meningkatkan derajat Bahasa Gayo itu sendiri,” lanjutnya.</p> <p>Pj. Bupati Bener Meriah, Haili Yoga, menyebut peluncuran ini sebagai momen bersejarah, terutama karena bertepatan dengan 17 Ramadan 1445 H. Dia berharap terjemahan Al-Qur'an ini akan mendorong lebih banyak masyarakat untuk gemar membaca Al-Qur'an di wilayah Bener Meriah.</p> <p>"Menurut saya, dengan hadirnya Al-Qur'an terjemahan bahasa Gayo, maka tidak ada alasan lagi bagi masyarakat Gayo untuk tidak menghayati dan mengamalkannya di dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.</p> <p>Rektor IAIN Takengon, Zulkarnain, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penerjemahan ini. Dia juga menegaskan bahwa penerjemahan Al-Qur'an tidak berhenti di sini, tetapi akan terus diperbaharui sesuai kebutuhan. </p> <p><img alt src="https://cms2023.kemenag.go.id/storage/files/shares/IMG-20240328-WA0045.jpg"/></p> <p>"Kami akan melibatkan tokoh adat, ahli bahasa, dan pihak lainnya untuk menyempurnakan terjemahan ini dalam edisi revisi mendatang," katanya.</p> <p>Dia berharap, peluncuran Al-Qur'an terjemahan bahasa Gayo ini menjadi tonggak penting dalam memperkaya literatur keagamaan lokal serta memperkuat identitas dan keberagaman budaya di Indonesia, khususnya di wilayah Aceh. Dengan semangat kolaborasi yang kuat antara pemerintah, lembaga riset, dan institusi pendidikan agama, diharapkan Al-Qur'an ini akan memberikan manfaat yang besar bagi umat Islam di Indonesia.</p> <p>Untuk yang membutuhkan file Al-Qur’an Terjemahan Bahasa Gayo dapat diunduh https://balitbangdiklat.kemenag.go.id. (Barjah)</p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-62301765480360845642024-03-29T12:42:00.001+07:002024-03-29T12:42:47.352+07:00Perkuat Pelindungan Hak Anak, Kemenag Teken MoU dengan UNICEF<div> <p>Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama dan UNICEF menjalin kerja sama untuk memperkuat pelindungan hak anak di Indonesia. Sinergi ini ditandai dengan penandatangan MoU oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin dan Kepala Perwakilan UNICEF untuk Indonesia Maniza Zaman.</p> <p>MoU ditandatangani bersamaan Interfaith Iftar and Networking Dinner 2024 di Masjid Istiqlal Jakarta, Rabu (27/3/2024). "Dengan MoU ini, kami bertekad untuk memenuhi hak-hak anak di Indonesia," ungkap Kamaruddin Amin.</p> <p><img alt src="https://cms2023.kemenag.go.id/storage/files/shares/WhatsApp%20Image%202024-03-28%20at%209.53.43%20AM.jpeg"/></p> <p>MoU dua pihak ini mencakup tiga aspek, yaitu: advokasi, pengembangan kapasitas, dan berbagi sumber daya sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak anak. Kamaruddin mengungkapkan pentingnya meningkatkan kualitas hidup anak-anak, terutama dalam hal pendidikan, serta akses masjid yang ramah untuk anak.</p> <p>"Masih banyak anak Indonesia yang menghadapi keterbatasan dalam mendapatkan pendidikan," jelas Kamaruddin.</p> <p>Menurutnya, peran tokoh agama, penyuluh agama, dan pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) menjadi kunci dalam memastikan perlindungan hak anak. Kamaruddin menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya memenuhi hak-hak anak melalui fungsi keagamaan.</p> <p><img alt src="https://cms2023.kemenag.go.id/storage/files/shares/WhatsApp%20Image%202024-03-28%20at%209.53.42%20AM%20(2).jpeg"/></p> <p>Ketua Perwakilan UNICEF untuk Indonesia, Maniza Zaman, menegaskan pentingnya MoU ini sebagai komitmen bersama untuk melindungi hak setiap anak, tanpa memandang latar belakang atau keyakinan.</p> <p>"Ini merupakan langkah penting dalam kolaborasi UNICEF dengan Kementerian Agama untuk mempromosikan dan mengintegrasikan hak-hak anak di semua agama di Indonesia," ujar Maniza Zaman.</p> <p>Acara Interfaith Iftar and Networking Dinner 2024 digelar berkat kerja sama Kementerian Agama, BKM, UNICEF, dan Masjid Istiqlal Jakarta. Tampak hadir, sejumlah pengurus BKM, pejabat Kementerian Agama, perwakilan UNICEF, dan Badan Pengelola Masjid Istiqlal. Dalam kesempatan yang sama, Kamaruddin Amin juga meresmikan sekretariat BKM di Masjid Istiqlal. Peresmian tersebut ditandai dengan pemukulan beduk dan pengguntingan pita. (Ba/Mr)</p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-82038594091780747822024-03-29T08:51:00.003+07:002024-03-29T08:51:07.733+07:00Pentingnya "Cangkem Elek" dalam Beragama<p>Thobib Al Asyhar (Dosen SKSG Universitas Indonesia, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan/GTK Madrasah Ditjen Pendis)</p><div> <p>Dalam beberapa hari terakhir, saya menyimak ulang video Youtube Gus Baha yang membahas tentang "cangkem elek" dalam beragama. "Cangkem elek" merupakan istilah Jawa yang berarti "mulut pedes". Penggunaan istilah Gus Baha ini sebenarnya merupakan respon atas sikap beragama kaum literal yang mengandung logika (<em>critical</em>) yang perlu diajukan untuk menghentikan keusilan mereka.</p> <p>Dalam ceramahnya, Gus Baha menceritakan kejadian di Jakarta. Ada seorang yang konon berpaham keagamaan literal mempersoalkan dalil tentang "salaman" dan "wiridan" jamaah di masjid setelah salat. Mereka mempertanyakan tuntunan dari Rasulullah tentang amaliyah tersebut. Menurut Gus Baha tentu kita kesulitan mencari hadis Nabi tentang hal itu. Kalau toh ada itu dipastikan hadisnya <em>dhaif</em> atau <em>maudlu'</em>.</p> <p>Lalu kepada mereka yang usil tersebut diajukan pertanyaan dengan "cangkem elek". Pertanyaannya gini: setelah salat boleh apa tidak kita langsung main HP? Atau ke toilet untuk buang hajat? Jawaban mereka "boleh". Lho kalau boleh main HP dan buang hajat ke toilet, kenapa setelah salat tidak boleh "salaman" atau "wiridan" yang nota bene zikir (ingat) kepada Allah? Berarti habis salat tidak boleh ingat kepada Allah? Dengan pertanyaan "cangkem elek" seperti itu baru mereka diam seribu bahasa.</p> <p>Ada lagi yang usil mempersoalkan tentang dalil-dalil ziarah kubur. Mereka sering mengolok-olok, kok kuburan didatangi, minta-minta kok sama orang mati, dan seterusnya. Mereka menuduh sebagai perbuatan syirik, khurafat, dan tahayyul. Intinya, amaliah-amaliah yang secara literal tidak ditemukan dalam Al-Qur’an dan hadis nabi dikategorikan sebagai perilaku bid'ah, dan setiap bid'ah itu <em>dlalaalah </em>(sesat).</p> <p>Sikap keberagamaan yang "usil" dan "menyerang" amaliah orang lain seperti itu perlu direspon dengan "cangkem elek". Orang-orang ziarah ke makam itu bukan meminta-minta kepada mayyit. Mereka datang ke makam untuk membaca kalimat <em>thayyibah</em>, ayat-ayat Al-Qur’an, dan mendoakan kepada orang yang sudah meninggal sebagai cara untuk mengingat akan datangnya kematian. Demikian juga orang tahlilan itu yang dibaca ayat Al-Qur’an dan doa-doa kebaikan untuk si mayyit. Bukan main gaple atau remi.</p> <p>Jika cara beragama kita hanya mencela amaliah orang lain, lalu apa yang bisa diamalkan dari sunnah Nabi agar kita menjaga silaturrahim, menjaga lisan agar orang lain tidak tersinggung, dan larangan untuk merasa paling benar sendiri? Janganlah mudah kita menuduh sesat dan bid'ah kepada orang lain yang sebenarnya kita tidak memahami hakikat amaliah itu. </p> <p>Bukankah orang yang membaca kalimat thayyibah yang awalnya kafir secara otomatis menjadi mukmin? Kenapa begitu mudah menuduh orang lain yang "berbeda" amaliyah sebagai kelompok sesat dan pengamal khurafat? Apakah membaca tahlil (<em>laa ilaaha illallah</em>) dan ayat-ayat Al-Qur’an disebut khurafat? Bukankah membaca kalimat-kalimat mulia dapat dilakukan kapan pun sebagai ungkapan iman dan ketaatan kita kepada Allah.</p> <p>Dalam Al-Qur’an, menghadapi komentar orang usil dalam beragama yang disebabkan karena tidak memiliki pemahaman utuh sebenarnya tidak perlu direspon. Imam Syafii bernah bilang: <em>"Aku mampu berhujah dengan 10 orang yang berilmu, tetapi aku pasti kalah dengan seorang yang jahil, karena orang yang jahil itu tidak pernah paham landasan ilmu."</em> Karenanya, beliau berpesan: <em>"Apabila orang bodoh mengajak berdebat denganmu, maka sikap yang terbaik adalah diam, tidak menanggapi."</em></p> <p>Namun, di era media sosial dan tradisi viral seperti saat ini, tetap perlu "<em>counter </em>narasi" sebagai upaya untuk membangun tradisi berpikir dalam beragama agar lebih bisa menerima perbedaan. Meskipun dalam kondisi tertentu, berdiam itu penting agar kita tidak terjebak dalam <em>framing</em> media. Akan tetapi, dalam hal-hal lain menggunakan "cangkem elek" sebagai cara untuk menyadarkan tetap diperlukan agar kita tidak dalam posisi "seakan-akan" salah. Wallahu a'lam.</p> <p><em><strong>Thobib Al Asyhar (Dosen SKSG Universitas Indonesia, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan/GTK Madrasah Ditjen Pendis)</strong></em></p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-20701295583762006502024-03-29T08:51:00.001+07:002024-03-29T08:51:03.741+07:00Wamenag: Spirit Al-Qur’an Bawa Indonesia Rawat Harmoni dalam Keragaman<div> <p>Jakarta (Kemeng) --- Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengajak masyarakat Muslim Indonesia untuk menggali hikmah dan petunjuk dari Al-Qur’an sebagai panduan utama dalam kehidupan, termasuk dalam merawat kerukunan di tengah keragaman.</p> <p>“Al-Qur’an begitu dekat dengan kehidupan bangsa Indonesia. Spirit Al-Qur’an telah membawa Indonesia sebagai bangsa yang berhasil merawat keragaman menjadi harmoni yang begitu indah,” ujarnya saat mewakili Menag Yaqut Cholil Qoumas memberi sambutan pada Peringatan Nuzulul Qur’an Tingkat Nasional di Kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (27/3/2024) malam.</p> <p>Peringatan Nuzulul Qur’an tahun ini mengangkat tema ‘Menggapai Hidayah bersama Al-Qur’an’. Wamenag menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan kepentingan bersama, serta mengutamakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau ras.</p> <p>“Al-Qur’an itu mengajarkan nilai-nilai persatuan, kerukunan antarumat beragama, dan inklusivitas, yang dapat diinternalisasi dalam pembangunan nasional,” ungkapnya.</p> <p>Menurut Wamenag, Al-Qur’an bukan hanya menjadi sumber petunjuk spiritual, tetapi juga menjadi landasan moral, etika, dan hukum yang membimbing umat dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. Nilai-nilai keadilan, kesetaraan, kebebasan, dan toleransi yang terdapat dalam Al-Qur’an diharapkan dapat menjadi landasan dalam membangun negara yang damai dan harmonis.</p> <p>“Jadikan Al-Qur’an sebagai panduan utama dalam setiap langkah pembangunan dan pengelolaan negara kita,” pintanya.</p> <p><strong>Bangun Jembatan, Bukan Tembok</strong></p> <p>Pesan peringatan Nuzulul Qur’an disampaikan Katib Aam PBNU, KH. Ahmad Said Asrori. Dia mengulas peristiwa bersejarah Nuzulul Qur’an dan mengajak semua hadirin untuk merenungkan makna dan pesan Al-Qur’an. Dalam ceramahnya, ia mengungkapkan pentingnya memahami bahwa Al-Qur’an diturunkan untuk seluruh umat manusia, bukan hanya untuk satu golongan saja.</p> <p><img alt src="https://cms2023.kemenag.go.id/storage/files/shares/WhatsApp%20Image%202024-03-28%20at%2010.47.37%20AM%20(1).jpeg"/></p> <p>Mengutip ayat-ayat Al-Quran dan hadis, KH. Ahmad Said Asrori juga menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjaga perdamaian, kasih sayang, dan keadilan di tengah tantangan zaman yang terus berubah.</p> <p>“Guru sepuh kita, KH. Ahmad Mustofa Bisri dulu pernah berkata bahwa sebagai agama mayoritas di Indonesia, umat Islam paling bertanggungjawab terhadap maju-mundurnya bangsa ini,” ungkapnya.</p> <p>Katib Aam PBNU juga menegaskan, dalam Al-Quran terdapat panduan untuk menghadapi berbagai tantangan, baik dalam lingkup pribadi maupun dalam interaksi sosial dan global. Ia mendorong para pemimpin dan diplomat yang hadir untuk membawa pulang pesan perdamaian, kebijaksanaan, dan kasih sayang dari Al-Quran, serta menggunakan ajaran-ajaran tersebut untuk membangun jembatan dan menanam benih perdamaian di tengah-tengah masyarakat.</p> <p>“Saya mengajak para pemimpin, diplomat, dan semua hadirin untuk membawa pulang pesan perdamaian dan kasih sayang. Mari kita implementasikan nilai-nilai Al-Qur’an untuk membangun jembatan, bukan tembok, dan menanam benih perdamaian, bukan konflik,” tandasnya.</p> <p>Acara Peringatan Nuzulul Qur’an dihadiri Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta KH Nasaruddin Umar, sejumlah tamu undangan dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan Ormas, Kementerian dan Lembaga, Pejabat Lingkup Kemenag, serta Duta Besar (Dubes) negara sahabat. (Wcp/Mr)</p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-17657028821677050612024-03-29T08:50:00.001+07:002024-03-29T08:50:59.708+07:00Tutup Bimtek, Ini Tiga Pesan Menag untuk Petugas Haji Indonesia<div> <p>Jakarta (Kemenag) --- Bimbingan Teknis Terintegrasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H/2024 M telah berakhir. Kegiatan yang berlangsung sejak 19 Maret 2024 ini diikuti 1.210 peserta yang berasal dari Kemenag, Kemenkes, TNI, Polri, serta institusi lainnya. </p> <p>Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap, Bimtek yang dilakukan dapat mewujudkan petugas haji yang berintegritas dan profesional. "Dalam Bimtek ini, Bapak dan Ibu telah dilatih dan dibekali dengan berbagai materi. Saya tidak akan mengulang lagi, tapi ada beberapa hal saja yang ingin saya pesankan," ujar Menag Yaqut saat menutup Bimtek PPIH Arab Saudi 1445 H/2024 M, di Asrama Haji Pondok Gede, Rabu (27/3/2024). </p> <p>"Pertama, manfaatkan kesempatan berharga yang Bapak Ibu peroleh ini untuk melayani jemaah dengan sebaik-baiknya," imbuhnya.</p> <p><img alt src="https://cms2023.kemenag.go.id/storage/files/shares/IMG-20240327-WA0399.jpg"/></p> <p>Menurutnya, hampir 30 ribu orang berminat untuk menjadi petugas haji. Tetapi, hanya sebagian kecil yang berhasil lolos. "Bapak dan Ibu yang hadir ini, saya yakin terpilih oleh Allah, bukan Kemenag. Kemenag hanya wasilah saja, tapi sesungguhnya Allah yang memilih Bapak Ibu untuk dapat melayani tamu-Nya," tutur pria yang akrab disapa Gus Men ini. </p> <p>"Karenanya, yang kedua saya ingin berpesan, sebagai rasa syukur kita karena sudah terpilih maka harus mau melayani sepenuh hati," sambungnya. </p> <p>Gus Men menekankan pelayanan sepenuh hati ini harus dilakukan terhadap seluruh jemaah, terutama bagi para lansia. "Kita tahun ini masih mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Karena jemaah haji lansia tahun ini jumlahnya masih sekitar 40 sampai 50 ribu," papar Gus Men. </p> <p>"Saya juga sudah bertemu Presiden Jokowi dan beliau berpesan bahwa Haji Ramah Lansia ini harus jadi legasi. Penyelenggaraan haji tahun ini harus jadi yang terbaik," imbuhnya. </p> <p><img alt src="https://cms2023.kemenag.go.id/storage/files/shares/IMG-20240327-WA0369.jpg"/></p> <p>Ketiga, Gus Men berpesan agar seluruh petugas haji harus melek digital. Saat ini menurut Gus Men banyak perubahan di Arab Saudi. Semua serba digital, misalnya aplikasi untuk mendapatkan izin masuk Raudhah. </p> <p>"Oleh karena itu, petugas haji harus melek digital. Jangan sampai nanti jemaah tanya, petugasnya tidak mengerti," kata Gus Men.</p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-32256295356138794702024-03-29T01:19:00.001+07:002024-03-29T01:19:53.591+07:00Triwulan Pertama 2024, MOOC Pintar sudah Layani 633.675 Peserta<div> <p>Ciputat (Kemenag) --- Minat publik menggunakan Learning Manajemen System MOOC Pintar yang dikembangkan Pusdiklat Kemenag terus meningkat. Untuk triwulan pertama, Januari-Maret 2024, tercatat 633.638 peserta yang menggunakan platform ini.</p> <p>Kepala Badan Litbang dan Diklat, Suyitno mengapresiasi partisipasi masyarakat untuk mengembangkan diri melalui MOOC Pintar ini. Menurutnya, keikutsertaan masyarakat dalam mengembangkan diri menjadi indikator adanya perubahan.</p> <p>“Terima kasih untuk semua masyarakat yang telah mengikuti pengembangan diri melalui pelatihan. Ini menjadi indikator bahwa organisasi kita, Kementerian Agama terus bergerak maju menjadi organisasi yang melayani karena diisi orang-orang yang kompeten,” tuturnya di Jakarta, Kamis (28/3/2024).</p> <p>“Tuntutan tugas dan pengetahuan terus berkembang, satu-satunya cara untuk beradaptasi adalah dengan belajar dan mengembangkan diri. Tanpa belajar, kita akan tergerus oleh perubahan. Karenanya, manfaatkan platform Pintar ini menjadi tempat belajar,” lanjutnya.</p> <p>Suyitno menjelaskan, sudah tidak ada alasan bagi SDM Kementerian Agama untuk tidak belajar. “Dulu kita tidak pernah membayangkan bisa melayani pengembangan SDM secara massif. Namun seiring dengan pemanfaatanan teknologi, kita bisa melayani semua SDM untuk belajar dan mengembangkan diri. Jadi tidak ada alasan untuk tidak belajar,” jelasnya.</p> <p>Suyitno menargetkan setiap tahun MOOC Pintar setidaknya bisa melayani dua juta peserta. “SDM yang kita kembangkan kompetensinya ada 3.2 juta. Jika setahun kita bisa melayani 2 juta peserta per tahun, paling lama dua tahun sekali semua SDM bisa kita layani,” pintanya.</p> <p>Terpisah, Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Mastuki mengungkapkan terima kasih kepada semua yang terlibat menyukseskan penyelenggaraan pelatihan melalui MOOC Pintar. “Terima kasih kami sampaikan kepada semua yang sudah terlibat, terutama Balai Diklat Keagamaan, Loka Keagamaan, Inovasi, dan Forum Pendidik Madrasah Inklusi, atas kontribusinya dalam menyiapkan materi-materi pelatihan yang dibutuhkan masyarakat,” ungkapnya.</p> <p>Mastuki menambahkan, MOOC Pintar tahun 2024 ini setidaknya telah menyiapkan 39 jenis pelatihan. “Pelaksanaan pelatihan kita buka sebulan tiga kali agar semua masyarakat bisa memilih pelatihan yang diinginkan,” tambahnya. </p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-5260644252009358972024-03-28T20:49:00.001+07:002024-03-28T20:49:51.735+07:00Gebyar Ramadan 1445 H/2024 M, DWP Bagikan Sembako bagi Pensiunan Kemenag<p>Penasehat DWP Kemenag Eny Retno Yaqut membagikan sembako bagi pegawai Kemenag purna tugas</p><div> <p>Bogor (Kemenag) – Program Gebyar Ramadan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama 1445 H/2024 M hari ini membagikan paket sembako bagi pegawai Kementerian Agama yang telah purna tugas. Pembagian sembako secara simbolis diserahkan Penasehat DWP Kemenag Eny Retno Yaqut di Komplek Depag, Citayam, Bogor.</p> <p>Eny Yaqut mengatakan pembagian sembako tersebut merupakan bentuk kerjasama DWP dengan Baznas dan Lazisnu berupa 2.700 paket sembako. Paket sembako yang didistribusikan di Komplek Depag tersebut berjumlah 250 paket.</p> <p>“Juga tali asih lain yang akan kami sampaikan untuk anak yatim dan dhuafa di Pondok Pesantren dan rumah yatim, besar harapan kami bapak ibu menerima dengan ikhlas sebagai tanda sayang kami kepada bapak ibu,” ujar Eny, Kamis (28/03/2024).</p> <p>“Doa tulus tersebut semoga bisa sedikit menghapus kesalahan kami dan dicatat sebagai amalan baik kita semua,” sambungnya.</p> <p>“Juga mohon keikhlasan doa bagi para suami pendamping kami yang saat ini diberi amanah di Kementerian Agama, mendapat lindungan Allah Swt, amanah mengemban tugasnya dan husnul khotimah sampai purna tugas nanti,” harapnya.</p> <p>Tampak hadir, Wakil Penasehat DWP Kemenag Tanti Kristiani, Ketua DWP Hilda Ainisyifa, pengurus DWP, dan Kepala Kantor Kemenag Kab. Bogor Ahmad Sukri.</p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-91250204449735109022024-03-28T17:22:00.003+07:002024-03-28T17:22:16.047+07:00Kemenag Resmikan Sekretariat Badan Kesejahteraan Masjid di Istiqlal<div> <p>Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama meresmikan kantor sekretariat Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Pusat di Masjid Istiqlal Jakarta, Rabu (27/3/2024) malam.</p> <p>Peresmian ditandai dengan pemukulan bedug dan pengguntingan pita di lantai dasar Masjid Istiqlal oleh Dirjen Bimas Islam yang juga menjabat sebagai Ketua Umum BKM Pusat Kamaruddin Amin. Hadir mendampingi, Ketua Harian BKM Pusat Adib, Sekretaris BKM Pusat Akmal Salim Ruhana, serta pengurus BKM Pusat dan pengelola Masjid Istiqlal. </p> <p>Kamaruddin mengatakan, setidaknya terdapat 23.125 BKM yang tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga, menurutnya, dibutuhkan ruang sekretariat yang dapat menjadi ruang bersama.</p> <p><img alt src="https://cms2023.kemenag.go.id/storage/files/shares/WhatsApp%20Image%202024-03-28%20at%209.51.59%20AM%20(1).jpeg"/></p> <p>Kamaruddin berharap, setelah peresmian Sekretariat BKM Pusat dilakukan, pengurus BKM daerah juga membuka kantor sekretariat di masjid-masjid sesuai tingkatannya.</p> <p>“Setelah peresmian ini, diharapkan teman-teman BKM provinsi hingga kabupaten/kota mulai membuka sekretariat di Masjid Raya dan Masjid Agung seluruh Indonesia,” jelasnya.</p> <p>Dirjen menyebut, keberadaan kantor sekretariat BKM ini juga mendorong lembaga BKM daerah untuk aktif menggelar syiar agama dan layanan keagamaan bagi masyarakat di masjid dan musala. Menurutnya, pengurus BKM harus aktif membuka komunikasi, audiensi, atau sosialisasi dengan pemerintah daerah setempat/forkopimda/ormas untuk berkolaborasi terkait berbagai program Kemenag.</p> <p>Kamaruddin menambahkan, BKM merupakan upaya transformasi kemasjidan, yaitu mengelola masjid dengan baik, sinergis-kolaboratif, dan berkontribusi lebih kepada masyarakat. “Semoga hadirnya BKM membawa manfaat bagi masjid, bukan hanya untuk kaum Muslim, tapi juga masyarakat sekitarnya,” tandasnya. (Ba/Mr)</p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-91453485177102829192024-03-28T17:22:00.001+07:002024-03-28T17:22:13.077+07:00Tahap II Ditutup, 194.744 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji<div> <p>Jakarta (Kemenag) --- Pelunasan Tahap II Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) bagi jemaah reguler 1445 H/2024 M ditutup hari ini. Total sudah ada 194.744 jemaah reguler yang telah melakukan pelunasan.</p> <p>"Hari ini, pelunasan tahap II biaya haji jemaah reguler ditutup. Total ada 194.744 jemaah reguler yang melunasi," terang Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab di Jakarta, Selasa (26/3/2024).</p> <p>"Jumlah yang melunasi terdiri atas 192.874 jemaah reguler, 1.484 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 386 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU)," sambungnya.</p> <p>Kuota jemaah haji Indonesia tahun ini sebanyak 221.000. Selain itu, Indonesia mendapat 20.000 kuota tambahan. Totalnya, 241.000 kuota, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.</p> <p>"Artinya, masih ada sisa kuota," sebut Saiful Mujab.</p> <p>Ditambahkan Saiful Mujab, pihaknya masih menimbang rencana pembukaan perpanjangan pelunasan. Saat ini masih disiapkan Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah terkait kriteria jemaah berhak lunas tahap perpanjangan.</p> <p>"Saat ini tercatat juga sudah ada 26.351 jemaah yang sudah melunasi tapi dengan status cadangan. Mereka akan mengisi kuota jika sampai batas akhir tahapan pelunasan masih ada yang tersisa," tandasnya.</p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-57962702946532812022024-03-28T13:50:00.009+07:002024-03-28T13:50:24.858+07:00Dharma Wanita Persatuan Bimas Islam Bagikan 700 Paket Takjil Ramadan<div> <p>Jakarta (Kemenag) --- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ditjen Bimas Islam Kemenag membagikan ratusan paket takjil Ramadan. Pembagian 700 paket takjil ini berlangsung di sekitar Kantor Kemenag di Jalan MH Thamrin, Jakarta.</p> <p>Ketua DWP Bimas Islam, Lia Kamaruddin Amin mengatakan, pembagian hidangan gratis ini secara khusus ditujukan untuk para pengendara yang melintas, termasuk para pengemudi ojek online (Ojol), supir bajaj, dan pengendara lainnya.</p> <p>“Kami membagikan 700 paket takjil Ramadan kepada pengendara yang melintas termasuk sopir bajaj, Ojol dan lainnya sebagai bentuk kepedulian kita berbagi kepada sesama di bulan suci Ramadan,” ujar Lia, Rabu (27/3/2024).</p> <p><img alt src="https://cms2023.kemenag.go.id/storage/files/shares/WhatsApp%20Image%202024-03-27%20at%206.01.52%20PM.jpeg"/></p> <p>Menurut Lia, pembagian paket takjil tersebut bertujuan untuk memberi kemudahan berbuka bagi para pengendara yang tengah menghadapi situasi kemacetan. “Pengendara banyak lewat di depan kantor Kemenag. Kadang mereka terhambat untuk bisa berbuka puasa di rumahnya karena masih di jalan atau masih kerja, apalagi Ojol dan supir Bajaj, mereka butuh berbuka puasa di rumah tapi hanya bisa di jalan,” katanya.</p> <p>Lia juga menjelaskan, pembagian hidangan berbuka ini merupakan hasil dari sedekah yang dilakukan oleh anggota DWP dan seluruh ASN Ditjen Bimas Islam. “Ini adalah sedekah dari rekan-rekan dan seluruh ASN yang diharapkan dapat memberi manfaat besar bagi sesama di bulan Ramadan penuh kebaikan ini,” tambahnya.</p> <p>Lia berharap, kegiatan berbagi ini dapat memberi manfaat besar bagi masyarakat dan terus menjadi agenda rutin setiap tahunnya bagi DWP Ditjen Bimas Islam. (Wcp/Mr)</p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-23222989787933566942024-03-28T13:50:00.007+07:002024-03-28T13:50:20.883+07:00PeaceSantren di Pondok Sunan Pandanaran, Kemenag Kembali Tebar Pesan Perdamaian<div> <p>Yogyakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama kembali menggelar. PeaceSantren untuk menyampaikan pesan perdamaian. Gelaran kali keempat ini berlangsung di Pesantren Sunan Pandanaran, Yogyakarta. Sebelumnya, PeaceSantren berlangsung di Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat.</p> <p>PeaceSantren di Pondok Sunan Pandanaran berlangsung meriah. Grup Band Gigi kembali hadir dengan senandung lagu religi di hadapan ribuan santri dan santriwati.</p> <p>"Di Pesantren Sunan Pandanaran ini kita menemukan santri-santri yang sangat energik. Di saat melaksanakan puasa Ramadhan, masih bisa membawakan pesan damai melalui seni musik," kata Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, Rabu (27/3/2024).</p> <p>"Program Peacesantren : Pesan damai dari Pesantren kita luncurkan di saat Ramadhan. Semoga para santri selalu membawa pesan damai di tengah masyarakat," sambung Kang Dhani, panggilan akrabnya.</p> <div><p><img alt src="https://cms2023.kemenag.go.id/storage/files/shares/statistik/IMG-20240327-WA0036.jpg"/></p><p> Kang Dhani menjelaskan bahwa hidup manusia adalah perjalanan luar biasa, kadang mendaki dan menurun. Ini biasa dikenal sebagai dunia kontestasi, hidup yang berlomba-lomba dan sebagainya. "Mari berlomba-lomba dalam kebaikan. Pada hari ini kita ingin meredakan residu-residu dari kontestasi," kata Kang Dhani.</p></div> <p>"Pesan damai tidak bisa disuarakan dengan suara keras, harus dengan seni dan budaya dari pesantren. Mari kita sebarkan pesan damai dari Pesantren," lanjutnya.</p> <p><img alt src="https://cms2023.kemenag.go.id/storage/files/shares/statistik/IMG-20240327-WA0019.jpg"/></p> <p>Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Pandanaran DR. KH Al Mu'tashim Billah menyampaikan terima kasih atas penyelenggaran Peacepesantren di pesantrennya. "Saya pertama kali nonton konser. Biasanya nonton pengajian. Namun, konsernya kali ini kayak ngaji tasawuf," kata KH Mu'tashim.</p> <div><p><img alt src="https://cms2023.kemenag.go.id/storage/files/shares/statistik/IMG-20240327-WA0042.jpg"/></p><p> Salah satu personil Band Gigi, Gus Ramdhan menilai bahwa perdamaian itu harus ditebar dalam setiap sendi kehidupan. "Di sinilah (red:pesantren) tempat perdamaian dan kalian harus menebar kedamaian itu," tegas Gus Ramdhan.</p><p> Tampak hadir, Direktur Zakat Wakaf yang juga Plt Direktur Pontren, Waryono Abdul Ghofur, ASN Kemenag DIY, dan para pengasuh Pondok Pesantren.</p></div> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-25332920084266273242024-03-28T13:50:00.005+07:002024-03-28T13:50:17.243+07:00Menag Apresiasi BWI Kembangkan Wakaf Produktif <div> <p>Jakarta (Kemenag) – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membuka resmi Gebyar Wakaf Ramadan 2024 Badan Wakaf Indonesia (BWI). Pembukaan gebyar wakaf dilakukan bersama dengan Ketua Badan Pelaksana BWI Muhammad Nuh, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Direktur DESK Bank Indonesia Imam Hartono dan Direktur Pembiayaan Syariah Kementerian Keuangan Dwi Irianty di Jakarta. </p> <p>Menag dalam kesempatan tersebut mengapresiasi BWI yang terus mendorong berkembangnya wakaf produktif. Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menurut Gus Men juga bagian dari wakaf produktif. </p> <p>“Wakaf yang sudah diajarkan sejak Rasulullah, kalau ada orang yang masih bertanya wakaf produkfif, Nabi sudah mencontohkan bagaiman berwakaf secara produktif,” terang Gus Men sapaan akrab Menag, Rabu (27/03/2024). </p> <p>Menag menyampaikan kisah saat sahabat Umar bin Khattab ingin menyedekahkan tanahnya di wilayah Khaibar, namun Rasulullah menganjurkan agar tanah tersebut diwakafkan sehingga tanah itu bisa berproduksi dan hasil yang diperoleh dari tanah itu dapat digunakan atau bermanfaat bagi warga sekitar. </p> <p>“Itulah Nabi pernah mencontohkan ketika sahabat Umar ingin menyedekahkan tanahnya tapi kemudian dicegah dan dianjurkan tanah tersebut diwakafkan. Ini yang kemudian dikembangkan oleh BWI,” ujar Gus Men.</p> <p>“Kita tahu, saat ini potensi wakaf mencapai 180 trilun sekarang. Saat ini setiap tahun baru mencapai 1,8 triliun, jumlah meski masih jauh namun ini namun bisa terus dikembangkan dan dikelola menjadi wakaf produktif,” lanjutnya.</p> <p>“Maka kita bisa membayangkan wakaf bisa menjadi bagian dari kontribusi pengentasan kemiskinan di Indonesia, hal yang tidak mungkin dan mustahil yang bisa dilakukan. Terlebih warga bangsa ini mayoritas umat Islam, tinggal bagaimana literasi tentang wakaf produktif ini terus ditingkatkan pada umat Islam di negeri ini,” ungkap Gus Men.</p> <p>Selain itu, kata Gus Men, adalah kontribusi pemerintah juga penting, apa yang pemerintah bisa lakukan terhadap pengembangan wakaf. Gus Men menjelaskan, di Kemenag wakaf menjadi bagian tugas fungsi Kemenag, tahun 2022 Kemenag menandatangani MoU dengan Menteri ATR/BPN untuk melakukan sertifikasi tanah wakaf. </p> <p>“Alhamdulillah saat ini sudah ada 400 ribu titik tanah wakaf yang sudah tersertifikasi, ini bagian dari ikhtiar pemerintah untuk mendorong supaya wakaf ini bisa menjadi solusi dari masalah-masalah sosial yang ada di Indonesia,” katanya. </p> <p>Wakaf menurut Menag, sangat penting fungsinya dan tidak hanya bagian dari solusi lain pengentasan kemiskinan tapi juga untuk lingkungan sosial, lingkungan keagamaan , semua penting, wakaf mengambil peran penting.</p> <p>“Wakaf produktif menjadi salah satu tulang punggung perwakafan ke depan,” tandasnya.</p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-29277939495507942862024-03-28T13:50:00.003+07:002024-03-28T13:50:13.569+07:00Inspektorat Gagas Pelibatan Organisasi Masyarakat dalam Pengawasan<p>Coffee Iftar Media Pengawasan Kolaboratif Pelibatan Tokoh Organisasi Masyarakat di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta.</p><div> <p>Jakarta (Kemenag) --- Inspektorat Jenderal menggagas pelibatan organisasi masyarakat dalam proses pengawasan. Gagasan ini sebagai bagian dari agenda pengawasan kolaboratif yang telah dirilis sebelumnya. Tujuannya, agar penetrasi pengawasan bisa masuk lebih dalam dan komprehensif.</p> <p>Proses tersebut antara lain dilakukan dengan melibatkan Pondok Pesantren. ​​​​​​​Mewakili Inspektorat Jenderal, Inspektur Investigasi, Ahmadun, menerangkan bahwa pemilihan lokasi di Pondok Pesantren untuk memastikan bahwa lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama, termasuk Pondok Pesantren adalah lingkungan yang aman bagi proses pembelajaran.</p> <p>“Dalam pengawasan pelibatan Organisasi Masyarakat ini kami berharap tantangan pengawasan yang belum bisa banyak masuk ke ranah non-birokrasi bisa semakin teratasi,” kata Ahmadun saat memberi sambutan di Pesantren Ash-Shiddiqiyyah, Jakarta, Selasa (26/3/2024). </p> <p>Menurut Ahmadun, pihaknya telah melakukan pengawasan terkait di Lembaga Pendidikan. Hasilnya, masih terdapat beberapa tantangan, antara lain prosedur yang perlu dioptimalkan. “Dengan pelibatan Ormas kami berharap dapat mereduksi hal-hal yang tidak dibenarkan,” kata Inspektur Investigasi tersebut. </p> <p>Ahmadun menekankan bahwa keberadaan SOP yang jelas dan terstandaridisasi sangat penting untuk memastikan respons cepat dan efektif terhadap kasus yang terjadi di lembaga pendidikan. Kementerian Agama akan terus berupaya memberikan bimbingan dan dukungan dalam pengembangan SOP yang sesuai dan efektif, misalnya dalam menangani kasus kekerasan. </p> <p>Ahmadun juga menegaskan pentingnya transparansi dan sikap membuka diri di lingkungan lembaga pendidikan. Dengan SOP yang jelas dan terstandarisasi, diharapkan setiap lembaga pendidikan dapat memberikan pelindungan yang lebih baik bagi para siswa dan santri.</p> <p>Pengawasan pelibatan ormas ini adalah wujud keseriusan dan komitmen Kementerian Agama, sebagai upaya pencegahan sehingga lingkungan lembagai pendidikan menjadi tempat yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan optimal bagi para siswa dan santri.</p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-73842967181341798102024-03-28T13:50:00.001+07:002024-03-28T13:50:09.862+07:00Mashariq Komit Beri Layanan Optimal pada Operasional Haji 2024<p>Ketua Dewan Direksi Perusahaan Mashariq Dzahabiyah Muhammad Amin Indragiri (tidak berpeci)</p><div> <p>Jakarta (Kemenag) --- Mashariq berjanji akan memberikan pelayanan lebih optimal pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Hal ini ditegaskan Ketua Dewan Direksi Perusahaan Mashariq Dzahabiyah Muhammad Amin Indragiri saat memberikan sambutan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Terintegrasi PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede.</p> <p>Amin Indragiri juga mengapresiasi upaya Kementerian Agama dalam menyiapkan petugas dalam rangka memberi pelayanan terbaik kepada jemaah haji. </p> <p>"Kami sangat mengapresiasi dan bangga melihat upaya Kemenag dalam melayani jemaah haji 2024 melalui pelayanan petugas. Kami pun akan berusaha semaksimal mungkin memberi pelayanan yang baik pada musim haji 2024," ungkap Muhammad Amin Indragiri di Asrama Haji Pondok Gede, Selasa (26 /3/ 2024).</p> <p>Mashariq, kata Amin Indragiri, berkomitmen terhadap kenyamanan, keamanan, dan keselamatan jamaah haji. Pihaknya juga tengah memberikan pelatihan kepada para calon petugas untuk musim haji tahun ini. </p> <p>Kepada para jemaah haji Indonesia, Amin Indragiri berpesan untuk tidak terlalu banyak membawa barang bawaan. "Jamaah haji Indonesia jangan banyak membawa barang. Bawa saja barang keperluan seperti pakaian dan makanan secukupnya saja. Sebab, semua sudah disiapkan Mashariq. Akomodasinya, transportasinya, juga konsumsinya," ungkap.Amin. </p> <p>Menurutnya, jika jamaah haji membawa barang yang banyak, dikhawatirkan justru akan menggangu jamaah lainnya karena ruangan yang terbatas. Hal itu juga dapat mengganggu kemyamanan jamaah sendiri. </p> <p>“Ada banyak hal yang kami persiapakan dengan matang, akan tetapi kunci keberhasilan dari pelayanan adalah Sabar. Para petugas semoga memiliki kesabaran yang berlebih dan banyak,” pungkasnya.</p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-5324669464357388512024-03-28T05:55:00.001+07:002024-03-28T05:55:56.761+07:00Kemenag Target Tingkatkan Kapasitas 22.000 Imam Masjid di 2024<div> <p>Jakarta (Kemenag) --- Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag akan melakukan peningkatan kapasitas 22.000 imam masjid di seluruh Indonesia. Program ini merupakan Rencana Strategis (Renstra) Kemenag tahun 2020-2024.</p> <p>“Sejak 2021, Kemenag telah melakukan peningkatan kapasitas imam masjid sebanyak 5.500 orang, 11.000 orang tahun 2022, 16.500 orang tahun 2023, dan 22.000 orang ditargetkan terlaksana pada 2024,” papar Direktur Urais Binsyar, Adib pada acara Rapat Koordinasi bidang Urais Binsyar di Jakarta, Senin (23/4/2024).</p> <p>Dikatakan Adib, sasaran peserta program ini adalah imam masjid di Indonesia, baik Masjid Raya, Masjid Agung, Masjid Besar, Masjid Jami, Masjid Bersejarah, maupun masjid di tempat publik.</p> <p>“Tahun ini kami akan menggelar pelatihan tersebut melalui Massive Open Online Courses (MOOC), kemudian secara hybrid bersama imam masjid Istiqlal,” jelasnya.</p> <p>Menurutnya, program ini merupakan salah satu upaya menjadikan masjid sebagai pelopor moderasi beragama. “Kita berharap terjadi revitalisasi peran masjid untuk semakin profesional secara pengelolaannya, kian moderat cara pandang dan paham keagamaan seluruh ekosistemnya, juga berdaya dan memberdayakan jemaahnya,” jelasnya.</p> <p>Selain itu, pihaknya juga akan menggencarkan kampanye rintisan Masjid Ramah di 2024. Salah satu instrumen yang disiapkan adalah program bantuan.</p> <p><img alt src="https://cms2023.kemenag.go.id/storage/files/shares/WhatsApp%20Image%202024-03-26%20at%206.09.40%20PM%20(1).jpeg"/></p> <p>Masjid Ramah, kata Adib, adalah masjid (termasuk musala) yang kondisinya memenuhi kriteria dalam lima kategori ramah, baik dilihat dari sisi pola pikir (mindset), keterampilan (skillset), segenap ekosistemnya, maupun ketersediaan sarana prasarananya (toolset). Lima kategori ramah tersebut adalah Ramah Perempuan dan Anak, Ramah Difabel dan Lansia, Ramah Lingkungan, Ramah Keragaman, serta Ramah Duafa dan Musafir.</p> <p>Adib mengungkapkan, pihaknya menargetkan program 2.000 bantuan operasional masjid/ musala untuk tahun anggaran 2024.</p> <p>“Kami juga sudah memberi bantuan operasional rintisan Masjid Ramah 2024 tahap pertama pada Januari lalu. Bantuan ini hanya untuk dukungan pada sisi toolset (sarana prasarana) saja. Selain tidak besar, sarana-prasarana lebih mudah dilihat sebagai evidence pengukurannya,” papar Adib.</p> <p>Adib berharap, dana bantuan operasional tersebut nantinya dapat digunakan secara optimal untuk mendorong terbentuknya ekosistem masjid, dan meningkatkan derajat keberlanjutan keberagaman masjid.</p> <p>“Melalui program ini kita berharap revitalisasi peran masjid semakin profesional pengelolaannya, kian moderat cara pandang paham keagamaannya, ramah seluruh ekosistemnya, juga kian berdaya dan memberdayakan jemaahnya,” tandasnya. (An/Mr)</p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-33435662388331663992024-03-27T20:48:00.001+07:002024-03-27T20:48:24.281+07:00Menag Lantik Sekjen, Widyaiswara Ahli Utama dan Pejabat Eselon II Kemenag<p>Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melantik Sekretaris Jenderal, Widyaiswara Utama dan sejumlah pejabat eselon II Kementerian Agama</p><div> <p>Jakarta (Kemenag) – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melantik Sekretaris Jenderal, Widyaiswara Ahli Utama dan sejumlah pejabat eselon II Kementerian Agama. Tampil sebagai saksi pelantikan, Inspektur Jenderal Faisal Ali Hasyim dan Staf Ahli Menag Abu Rokmad. Tampak hadir dalam pelantikan, sejumlah pejabat eselon I, Staf Khusus Menag, Tenaga Ahli Menag dan pejabat eselon II. </p> <p><img alt src="https://cms2023.kemenag.go.id/storage/files/shares/PENDIS-ST/WhatsApp%20Image%202024-03-26%20at%205.34.44%20PM.jpeg"/></p> <p>Berikut pejabat yang dilantik Menteri Agama,Selasa (26/03/2024).<br/> 1. Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T., sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Agama;<br/> 2. Basuki, M.Pd., sebagai Widyaiswara Ahli Utama pada Kementerian Agama;<br/> 3. Drs. Rudi Hermawan, M.Pd., sebagai Widyaiswara Ahli Utama pada Kementerian Agama;<br/> 4. Dr. Husnul Maram, M.H.I., menjadi Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung;<br/> 5. M. Munir, S.Ag., M.A., menjadi Direktur Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama;<br/> 6. H. M. Fatah, S.Ag., M.Ed., menjadi Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang;<br/> 7. Dr. Rofikatul Karimah, S.Ag., M.Si., menjadi Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya;<br/> 8. Rikson N. Hasanati, S.Ag., M.Pd.I., menjadi Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan Institut Agama Islam Negeri Manado;<br/> 9. Dr. Thobib Al Asyhar, S.Ag., M.Si., menjadi Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama;<br/> 10. Dr. H. Zaenuri, S.Ag., M.Hum., menjadi Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Universitas Islam Negeri Datokarama Palu;<br/> 11. Muh. Tonang, S.Ag., M.Ag., menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan;<br/> 12. Rowles Hasugian, S.Si., M.Si., menjadi Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan Institut Agama Kristen Negeri Ambon;<br/> 13. Muhammad Iqbal, S.E., M.M., menjadi Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Agama<br/> </p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-88541629537186867682024-03-27T06:57:00.003+07:002024-03-27T06:57:46.630+07:00K<div> <div> <p><img src="https://cdn.kemenag.go.id//storage/photos/1708676644.jpeg" alt="Menteri Agama Buka Rapat Kerja Bersama Dirjen Bimas"/> </p> <h6>Menteri Agama Buka Rapat Kerja Bersama Dirjen Bimas</h6> </div> <div> <p><img src="https://cdn.kemenag.go.id//storage/photos/1706871661.jpg" alt="AICIS 2024 Forum Tepat Definisi Ulang Peran Agama Hadapi Krisis Kemanusiaan"/> </p> <h6>AICIS 2024 Forum Tepat Definisi Ulang Peran Agama Hadapi Krisis Kemanusiaan</h6> </div> <div> <p><img src="https://cdn.kemenag.go.id//storage/photos/1705638882.jpeg" alt="Bicarakan Kantor Bulan Sabit Merah, Menag Terima Audiensi Dubes UEA"/> </p> <h6>Bicarakan Kantor Bulan Sabit Merah, Menag Terima Audiensi Dubes UEA</h6> </div> <div> <p><img src="https://cdn.kemenag.go.id//storage/photos/1703575775.jpeg" alt="Sebanyak 2.302 Relawan Moderasi Dikukuhkan, Menag: Harus Berada di Tengah-tengah"/> </p> <h6>Sebanyak 2.302 Relawan Moderasi Dikukuhkan, Menag: Harus Berada di Tengah-tengah</h6> </div> <div> <p><img src="https://cdn.kemenag.go.id//storage/photos/1702457930.jpeg" alt="DWP Kemenag Gelar Lomba Paduan Suara Mars dan Hymne Dharma Wanita Persatuan"/> </p> <h6>DWP Kemenag Gelar Lomba Paduan Suara Mars dan Hymne Dharma Wanita Persatuan</h6> </div> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-81549647934693946842024-03-27T06:57:00.001+07:002024-03-27T06:57:41.366+07:00Mulai Akhir Juli 2024, Bimas Islam Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan<div> <p>Jakarta (Kemenag) --- Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama akan mewajibkan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) sebagai syarat bagi calon pengantin untuk melangsungkan pernikahan. Keputusan itu didasarkan pada Surat Edaran Dirjen Bimas Islam No. 2 Tahun 2024 tentang Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin.</p> <p>Kasubdit Bina Keluarga Sakinah, Agus Suryo Suripto mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi mengenai aturan tersebut hingga akhir Juli 2024.</p> <p>"Kami membutuhkan waktu enam bulan untuk menyosialisasikan aturan ini hingga Juli mendatang, dengan melibatkan kepala KUA, penghulu, dan penyuluh dalam kegiatan SAPA KUA," jelasnya di Jakarta, Senin (25/3/2024).</p> <p>Setelah periode sosialisasi berakhir, calon pengantin yang tidak mengikuti Bimwin tidak akan bisa mencetak buku nikahnya hingga mengikuti Bimwin terlebih dahulu. Suryo meyakini, aturan ini sangat penting demi ketahanan keluarga di Indonesia.</p> <p>"Tujuan kami adalah meningkatkan kesejahteraan keluarga. Oleh karena itu, jangan ragu menyampaikan pada calon pengantin bahwa mengikuti Bimwin adalah kewajiban," jelasnya.</p> <p>Suryo menambahkan, kebijakan ini juga merupakan langkah untuk mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.</p> <p>"Bimwin akan menjadi kewajiban tanpa pengecualian bagi calon pengantin. Hal ini merupakan salah satu upaya menurunkan stunting dan meningkatkan kesejahteraan keluarga," tandasnya. (Ba/Mr)</p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-86570986238013279692024-03-26T20:42:00.001+07:002024-03-26T20:42:02.209+07:00Wamenag Apresiasi Program Kemaslahatan BPKH<p>Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki saat melaunching Program Kemaslahatan Berkah Ramadan BPKH 2024</p><div> <p>Jakarta (Kemenag) - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai badan yang diamanatkan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2014 sangat strategis dan menunjukkan eksistensi kehadiran negara dalam rangka mengelola dana setoran biaya haji masyarakat Indonesia. </p> <p>“Karenanya, pengelolaan dana haji umat ini harus profesional dan memberikan dampak kemanfaatan bagi seluruh aspek kehidupan masyarakat,” terang Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki saat saat melaunching program Kemaslahatan Berkah Ramadan bersama BPKH 1445 H di Jakarta, Selasa (26/3/2024).</p> <p>"Saya mengapresiasi BPKH atas program kemaslahatan ini. Semoga menjadi maslahat bagi semua yang merasakan manfaat dari program ini," sambungnya.</p> <p>Wamenag menyampaikan, menjadi orang bermanfaat bagi orang lain merupakan perkara yang sangat dianjurkan oleh agama. Hal ini menjadi indikator berfungsinya nilai kemanusiaan yang sebenarnya.</p> <p>"Eksistensi manusia sebenarnya ditentukan oleh kemanfataannya pada yang lain. Adakah dia berguna bagi orang lain, atau malah sebaliknya menjadi parasit buat yang lainnya. Permisalan umum yang sering diungkapkan adalah 'hiduplah bagai seekor lebah, jangan seperti lalat' " ungkapnya.</p> <p>Seekor lebah, dijelaskan Wamenag, hidup selalu dari yang indah/bersih, hinggap di tangkai bunga tanpa mematahkannya, mengeluarkan zat yang sangat berguna atau menyehatkan yaitu madu. </p> <p>"Secara filosofis, keberadaan kita di tengah masyarakat harus berimbas kemaslahatan buat yang lain. Dalam nuansa bulan suci Ramadhan tahun ini, apa yang telah dilakukan oleh BPKH dengan program Berkah Ramadhan ini adalah bentuk nyata kemanfaatan untuk umat dan masyarakat," tutur dia.</p> <p>Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah menyampaikan bahwa program yang diluncurkan ini adalah nilai manfaat dari dana abadi umat, yang tujuannya agar bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas.</p> <p>"Semoga pada ramadan ini, BPKH bisa lebih bermanfaat bagi semua umat manusia," harapnya.</p> <p>Tampak hadir, Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi, Wakil Ketua Baznas, Muhammad Mahnum, dan para penerima manfaat Program Kemaslahatan BPKH.</p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-52749309550126687772024-03-26T20:41:00.003+07:002024-03-26T20:41:58.447+07:00Pemenang Lomba Karya Jurnalistik Imlek Jateng Diumumkan, Ini Daftarnya<div> <p>Jakarta (Kemenag) --- Lomba Karya Jurnalistik Perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili Tingkat Jawa Tengah yang digelar oleh Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu Kementerian Agama selesai tahap penjurian. Terpilih ada 12 pemenang yang berasal dari dua kategori, yakni media online dan televisi, radio, cetak serta foto.</p> <p>Pada kategori media online, ditetapkan sebagai juara 1 adalah Muhammad Iqbal Fahmi dari Kompas.com yang mengirimkan karya berjudul Ketika Imlek di Purbalingga Jadi Hari Raya Kemanusiaan bagi Relawan Lintas Agama. Adapun juara 1 kategori televisi, radio, cetak dan foto adalah Anton Yudhistira dari Radio MAS FM dengan karya berjudul Jalan Surga Bukti Masyarakat Kebumen Saling Berangkulan. Para pemenang juara 1 ini berhak mendapat hadiah uang sebesar masing-masing Rp10 juta.</p> <p>Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo mengapresiasi positif digelarnya kegiatan lomba karya jurnalistik tingkat Provinsi Jawa Tengah ini. Apalagi tema yang ditetapkan juga sangat menarik, yakni Imlek dan Indahnya Moderasi Beragama. Tema tersebut dinilai sangat tepat untuk memotret tinggi praktik toleransi beragama yang ada di Indonesia saat ini.</p> <p>“Apalagi di Jawa Tengah dengan penganut agama yang sangat beragam, toleransi beragama sangat mudah kita jumpai. Fakta positif inilah yang berhasil ditangkap para jurnalis. Saya melihat karya-karya yang dikirimkan ke panitia sangat berkualitas, beragam sekaligus mengandung nilai konstruktif dan inspiratif,” ujar Wibowo di Jakarta, Senin (25/3/2024).</p> <p>Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu Kementerian Agama Susari menjelaskan, total hadiah yang diberikan kepada pemenang lomba mencapai Rp50 juta. Pemenang dari tiap kategori terdiri dari juara 1,2 dan 3 serta harapan 1, 2 dan 3. Penyerahan hadiah dijadwalkan dilakukan pada awal April 2024.</p> <p>“Seluruh pemenang nanti akan dihubungi panitia. Kami sangat berterima kasih atas partisipasi para jurnalis di Jawa Tengah. Sebab meski lomba ini digelar dengan jangka waktu yang cukup pendek, namun ada hampir 100 karya yang masuk. Ini menjadi salah satu bukti kalangan media sangat berperan aktif dalam penguatan praktik moderasi beragama,” tandasnya.</p> <p>Berikut pemenang Lomba Karya Jurnalistik Perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili Tingkat Jawa Tengah.</p> <p><em><strong>Kategori Media Online</strong></em></p> <p>Juara 1: Muhammad Iqbal Fahmi (Kompas.com)</p> <p>Juara 2: Khoirul Muzakki (Tribun Banyumas.com)</p> <p>Juara 3: Hendrati Hapsari (RMOL Jateng.id)</p> <p>Harapan 1: Intan Hidayat (Sinar Jateng.com)</p> <p>Harapan 2: Akhmad Baihaqi Arsyad (erakini.id)</p> <p>Harapan 3: Nur Istibsaroh (Antaranews.com)</p> <p><em><strong>Kategori Media Televisi, Radio, Cetak, Foto:</strong></em></p> <p>Juara 1: Anton Yudhistira (Radio MAS FM)</p> <p>Juara 2: Didik Dono Hartono (MNC Media)</p> <p>Juara 3: Gholib (inilahjateng.com)</p> <p>Harapan 1: Alip Sutarto (MNC Media)</p> <p>Harapan 2: Naila Nihayah (Jawa Pos)</p> <p>Harapan 3: Muhammad Olies (Tribun Jateng.com)</p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-68269142116349488442024-03-26T20:41:00.001+07:002024-03-26T20:41:54.943+07:00Kemenag Pastikan Guru PAI dapat Tunjangan Hari Raya<div> <p>Jakarta (Kemenag) --- Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Muhammad Ali Ramdhani memastikan pihaknya akan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada Guru Pendidikan Agama Islam (PAI). </p> <p>Kementerian Agama (Kemenag) telah mendistribusikan anggaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ketigabelas kepada seluruh Satuan Kerja (Satker) binaannya. <br/> Pengalokasian anggaran ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketigabelas kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun dan Penerima Tunjangan Tahun 2024. </p> <p>"Kita berikan THR juga kepada guru PAI," tegas M Ali Ramdhani di Jakarta, Senin (25/3/2024).</p> <p>Menurutnya, saat ini ada dua kelompok rumpun Guru PAI. Pertama, Guru PAI yang kepegawaianya diangkat oleh Kementerian Agama. Kedua, Guru PAI yang pengangkatannya dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Selama ini, Kemenag tidak pernah membedakan kesejahteraan Guru PAI dalam hal pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG). Setiap tahun anggarannya mencapai Rp4,5 triliun.</p> <p>"Untuk THR, Kemenag akan memberikannya kepada Guru PAI yang diangkat Kemenag dan Pemda. Alokasi anggarannya sudah kita distribusikan ke daerah," sebutnya.</p> <p>"Kami sudah menggelar rapat pimpinan, guru PAI baik yang diangkat Kemenag maupun Pemda, THR nya akan dibayarkan oleh Kementerian Agama. Khusus untuk guru PAI yang diangkat Pemda akan ada surat pernyataan untuk memastikan tidak double," lanjutnya. </p> <p>Sesuai Juknis dari Kementerian Keuangan Nomor 15 tahun 2024, Kemenag tengah mengupayakan agar THR bisa segera distribusikan. “Paling cepat 10 hari sebelum hari raya. Jika belum dapat dibayarkan, THR dapat dibayarkan setelah hari raya,” tandas Guru Besar UIN Bandung ini.</p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-34434005235103087782024-03-26T17:41:00.001+07:002024-03-26T17:41:03.454+07:00Kemenag Umumkan 27 Peserta Hasil Akhir Seleksi Calon Eselon II, Ini Daftarnya<div> <p>Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama hari ini mengumumkan hasil akhir seleksi <strong><a href="https://kemenag.go.id/informasi/pengumuman-hasil-akhir-seleksi-calon-pejabat-tinggi-pratama-kemenag-2024">calon pejabat pimpinan tinggi pratama atau setingkat Eselon II tahun 2024</a></strong>. Total ada 27 peserta yang diumumkan tersebar pada sembilan formasi.</p> <p>“Hari ini kita umumkan hasil seleksi calon pejabat pimpinan tinggi pratama atau setingkat Eselon II. Total ada 27 peserta yang tersebar di sembilan formasi,” terang Plt Sekjen Kemenag Abu Rokhmad di Jakarta, Senin (25/3/2024).</p> <p>“Pengumuman hasil seleksi ini bisa diakses di website Kementerian Agama atau aplikasi Pusaka Superapps Kementerian Agama,” sambungnya.</p> <p>Menurut Abu Rokhmad, sesuai ketentuan Pasal 123 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Panitia Seleksi mengajukan tiga nama calon Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama untuk setiap lowongan jabatan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) melalui Pejabat yang Berwenang (PyB).</p> <p>“Nantinya, Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) memilih satu dari tiga nama calon Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama yang diajukan Panitia Seleksi,” sebut Abu Rokhmad yang juga Ketua Panitia Seleksi.</p> <p>Dalam pengumuman ini, lanjut Abu Rokhmad, urutan nama peserta sengaja disusun berdasarkan abjad. Sehingga, urutan nomor dalam pengumuman tidak menunjukkan peringkat nilai masing-masing calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.</p> <p>“Keputusan Panitia Seleksi bersifat final, mengikat, dan tidak dapat diganggu gugat,” tandasnya.</p> <p>Berikut Daftar Nama Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kemenag RI TAHUN 2024</p> <p>A. Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal<br/> 1. MUHAMAD IQBAL<br/> 2. NUR ASIAH<br/> 3. SAIFUDDIN</p> <p>B. Direktur Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam<br/> 1. LUBENAH<br/> 2. M. MUNIR<br/> 3. MUHAMMAD ADIB ABDUSHOMAD</p> <p>C. Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam<br/> 1. ALFIAN<br/> 2. TAUFIQUR RAHMAN<br/> 3. THOBIB AL ASYHAR</p> <p>D. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan<br/> 1. ALI YAFID<br/> 2. MUH. TONANG<br/> 3. MUHAMMAD DINAR FAISAL</p> <p>E. Kepala Biro AAKK UIN Walisongo Semarang<br/> 1. M. FATAH<br/> 2. MOHAMMAD FARID WADJDI<br/> 3. NUR ABADI</p> <p>F. Kepala Biro AUPK UIN Datokarama Palu<br/> 1. AHMAD HASNI<br/> 2. RAODHAH<br/> 3. ZAENURI</p> <p>G. Kepala Biro AUAK IAIN Manado<br/> 1. ASWIN KIAY DEMAK<br/> 2. MISNAWATY S. NUNA<br/> 3. RIKSON HASANATI</p> <p>H. Kepala Biro AUAK IAIN Palangkaraya<br/> 1. NURIAHMAN<br/> 2. ROFIKATUL KARIMAH<br/> 3. ZAINAL ILMI</p> <p>I. Kepala Biro AUAK IAKN Ambon<br/> 1. IMANUEL KWANO<br/> 2. ROWLES HASUGIAN<br/> 3. SAHAT PATAR LUMBAN GAOL</p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-78415099182645553972024-03-26T14:40:00.001+07:002024-03-26T14:40:27.235+07:00Warga Jepang Ikuti Tes Seleksi PPDB MTsN 1 Pati<div> <p>Pati (Kemenag) --- Naoya Akbar Rifandika, seorang warga negara Jepang mengikuti Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kelas non asrama di MTsN 1 Pati, Jawa Tengah.</p> <p>Naoya Akbar Rifandika bersama 349 calon peserta didik baru lainnya mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA), pada Minggu, 24 Maret 2024. Tes dilaksanakan menggunakan sistem Computer Based Test (CBT), berlangsung di laboratorium komputer MTsN 1 Pati. </p> <p>Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak, mengapresiasi sekaligus bersyukur animo masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di madrasah begitu tinggi termasuk siswa dari negara Jepang. "Hal ini menunjukkan bahwa saat ini madrasah tidak bisa lagi dipandang sebelah mata, karena sudah bisa menyandingi bahkan melebihi se-tingkat sekolah lainnya," ungkap Syafak, Senin (25/3/2024) </p> <p>Tidak hanya masyarakat lokal, Syafak mengatakan, pesona MTsN 1 Pati mampu memikat masyarakat hingga lintas provinsi. Bahkan, ada hal menarik di PPDB tahun pelajaran 2024/2025 ini, yakni terdapat salah satu peserta tes yang lahir di Negeri Sakura, Jepang.</p> <p>"Luar biasa, jauh-jauh lahir di Jepang, sekolahnya di MTsN 1 Pati," ujar Syafak.</p> <p>Ia menambahkah selain ilmu pengetahuan tentunya, yang paling penting dan utama di madrasah, khususnya di MTsN 1 Pati adalah pembentukan karakter anak sehingga memiliki akhlakul karimah, dan akhirnya bisa mengantarkan anak didiknya menjadi putra-putri yang soleh-soleha. </p> <p>"Itu yang kami lakukan selama ini dan bisa jadi hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat," tandasnya.</p> <p>Syafak menyebutkan, sebelumnya pihaknya menerima 137 peserta didik baru kelas asrama dan telah dilakukan sosialisasi pendidikan bersama wali siswa dan komite madrasah.</p> <p>"Selamat kepada anak-anak yang diterima di Kelas Asrama dan yang hari ini mengikuti TPA Kelas Non-Asrama. Terima kasih atas kepercayaannya terhadap MTsN 1 Pati, semoga madrasah kami bisa semakin dicintai dan mbarokahi untuk semuanya. Hasil TPA Kelas Non-Asrama akan diumumkan pada 27 Maret 2024," pungkasnya.</p> <p>Waka Kesiswaan MTsN 1 Pati, Ahmad Zaenal Arifin menambahkan pelaksanaan TPA berbasis CBT ini dibagi ke dalam tiga sesi dan tiga lab. Masing-masing sesi dan lab, ada kisaran 35 sampai 38 peserta.</p> <p>Sejauh ini, lanjut Arifin menjelaskan bahwa pelaksanaan TPA PPDB baik kelas asrama maupun kelas non asrama berjalan lancar. Tidak hanya para peserta, tetapi juga wali tampak antusias mengantarkan putra-putrinya untuk mengikuti tes. </p> <p>"Walaupun tes kami laksanakan di bulan ramadan, akan tapi tidak mengurangi semangat mereka agar dapat mengenyam pendidikan di MTsN 1 Pati," ujarnya</p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5296608562924949927.post-9494502846541030252024-03-26T10:46:00.001+07:002024-03-26T10:46:55.332+07:00Kemenag Targetkan Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2024 Naik<div> <p>Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan peningkatan Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun 2024. </p> <p>"Tahun ini kita berusaha bagaimana menaikkan IKJH atau minimal mempertahankan IKJH tahun sebelumnya," kata Inspektur Jenderal Kemenag RI Faisal Ali Hasyim di Jakarta, Minggu (24/3/2024)</p> <p>Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia tersebut merupakan capaian penilaian terbaik dan menjadi sebuah tantangan untuk mempertahankannya. "Hal ini tentu tidak lepas dari kepuasan yang dirasakan oleh jemaah haji dan masyarakat umumnya," ujar Faisal. </p> <p>Menurutnya, salah satu indikator yang sangat berpengaruh adalah peran serta para petugas yang fokus dalam melayani jemaah haji Indonesia. "Makanya saya akan langsung memastikan kinerjanya berjalan seperti yang diinginkan di semua sektor yang sudah kita tetapkan," lanjutnya.</p> <p>Para petugas, kata Faisal, harus melaksanakan tugas sebagaimana SOP, serta disiplin, saling koordinasi dan peduli dengan sesama petugas. "Layani jamaah dengan baik. Semua tetap akan ada penilaian kinerja dari Tim penilai kinerja," sebutnya. </p> <p>Faisal menyebutkan, penyelenggaraan haji kali ini masih mengusung tagline "ramah lansia". Oleh karenanya, para petugas harus dapat memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji lansia. "Hal itu secara tidak langsung akan turut membantu dalam mempertahankan Indeks Kepuasan Jemaah Haji," tandasnya.</p> </div>Widyawan Sigitmantohttp://www.blogger.com/profile/06032375253619162362noreply@blogger.com