Ratusan Penghulu Dilatih Sosialisasi Cegah Stunting

Jakarta (Kemenag) – Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar workshop daring bertajuk "Gerak Penghulu: Sejuta Pengantin Siap Cegah Stunting." Kegiatan yang diikuti 500 penghulu dari Zona 4 (Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah) sebagai bagian dari upaya pemerintah menurunkan angka stunting.

Penghulu kini tidak hanya bertugas mengesahkan pernikahan, tetapi juga memberi edukasi kepada calon pengantin terkait pentingnya kesehatan reproduksi dan masa peri-konsepsi, yakni periode 3-6 bulan sebelum pernikahan yang sangat menentukan kesehatan calon ibu dan anak.

Kasubdit Bina Kepenghuluan, Anwar menjelaskan, penghulu memiliki peran strategis dalam pendampingan dan konsultasi keluarga, termasuk pencegahan stunting.

“Penghulu memiliki peran strategis dalam mendampingi masyarakat agar memahami pentingnya kesiapan fisik dan mental sebelum menikah, demi mencegah risiko stunting pada generasi mendatang. Pencegahan stunting merupakan perhatian bersama seluruh anak bangsa, tak terkecuali penghulu melalui wadah organisasi profesi APRI,” ujar Anwar pada Rabu (25/9/2024) di Jakarta.

Dalam program ini, penghulu diinstruksikan untuk menyosialisasikan cara mencegah stunting kepada calon pengantin, mulai dari menjaga pola makan sehat hingga memantau kesehatan selama masa pernikahan. Program ini juga memanfaatkan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (Elsimil), yang membantu penghulu dalam memberi bimbingan dan konsultasi pernikahan yang terintegrasi dengan data kesehatan calon pengantin.

Kemenag dan BKKBN terus meningkatkan peran penghulu dalam pencegahan stunting sebagai bagian dari prioritas nasional. Dengan target "Sejuta Catin," program ini diharapkan memberi dampak positif dalam menurunkan angka stunting yang masih menjadi masalah serius di berbagai daerah.

Workshop berikutnya dijadwalkan berlangsung pada 17 September hingga 1 Oktober 2024, menjangkau lebih banyak penghulu dari berbagai wilayah di Indonesia.

(Msk/Mr)

Posting Komentar

Terima Kasih,
Komentar Anda akan difilter oleh admin sebelum ditayangkan.