Spirit Kemerdekaan, Momentum Lahirnya Guru-guru Inspiratif

Thobib Al-Asyhar, dosen Psikologi Sufistik SKSG Universitas Indonesia, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag RI.

Setiap tanggal 17 Agustus, hari kemerdekaan bangsa Indonesia, selalu menarik melakukan refleksi kebangsaan. Spirit kemerdekaan dapat membangkitkan sisi kejuangan sebagaimana para "founding fathers" berjihad membebaskan kolonialisme. Dalam konteks pendidikan, kemerdekaan bisa berarti sebagai starting point lahirnya guru-guru yang merdeka dan inspiratif untuk melejitkan kualitas pendidikan nasional. Terlebih di era teknologi yang semakin canggih, sehingga membuka peluang luas munculnya insan-insan kreatif dan inovatif.

Guru inspiratif (inspiring teacher) adalah "ruh" bagi lembaga pendidikan. Guru inspiratif menduduki level tertinggi setelah excellence teacher, good teacher, dan medium teacher. Tak terkecuali madrasah yang jumlahnya mencapai 87.451 lembaga seluruh Indonesia. Jika ada madrasah memiliki minimal 20% guru inspiratif dari total jumlah guru yang ada, hampir bisa dipastikan madrasah tersebut berprestasi dan melahirkan insan-insan cerdas, kreatif, terampil, dan berakhlak mulia.

Beberapa madrasah di berbagai provinsi telah membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan berkualitas top. Setiap masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), madrasah (negeri) selalu dibanjiri peminat. Belakangan madrasah menjadi destinasi anak-anak bangsa untuk belajar. Sebut saja satu madrasah hebat, MAN Insan Cendekia Serpong, adalah sekolah menengah terbaik di Indonesia. Tentu capaian itu tidak dapat dilepaskan dari guru-guru inspiratif sebagai urat nadi sumber daya madrasah hingga melahirkan para "juara" yang tangguh.

Kehadiran guru inspiratif menjadi penggerak roda pendidikan untuk berlari kencang. Mereka mampu menumbuhkan daun-daun harapan yang layu. Menggerakkan kaki pendidik lain yang mulai lemas. Mendorong para tenaga kependidikan yang nampak berjalan terseok-seok. Menaikkan reputasi yang terasa memudar. Menghidupkan simpul-simpul energi yang mati, serta membangkitkan cita-cita yang mulai terabaikan.

Lalu, bagaimana caranya agar menjadi guru inspirarif? Guru inspiratif tidak semata dimaknai sebagai sosok yang dapat menginspirasi orang lain dalam jumlah besar. Guru inspiratif adalah guru yang mampu menjadi simpul perubahan bagi murid-murid atau lingkungannya untuk arah pendidikan yang lebih baik dan produktif. Dalam teori metafisis, guru inspiratif akan menjadi magnet luar biasa yang menggerakkan energi alam.

Berdasarkan berbagai referensi, guru inspiratif dapat dicirikan pada beberapa karakteristik sebagai berikut:

Pertama, guru yang sejak awal mendedikasikan diri menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pewaris nabi. Yaitu, orang yang memiliki niat suci menjalankan tugas kenabian (profetik) dalam menyampaikan ilmu dan mendidik budi pekerti umat (masyarakat). Sebagaimana tugas para nabi, seorang guru betul-betul ikhlas "mewakafkan" dirinya sepenuh jiwa untuk menciptakan generasi unggul dan gemilang, seperti cerita sosok ibu Muslimah dalam film layar lebar, Laskar Pelangi.

Rasulullah adalah sosok ideal sebagai guru inspiratif. Beliau diberi tugas oleh Allah untuk menyampaikan ilmu dan mendidik akhlak umat (innama bu'itstu liutammima makarima al-akhlaq). Berbagai metode dan pendekatan yang digunakan Rasulullah mampu melahirkan generasi terbaik sepanjang sejarah umat manusia, yaitu lahirnya para sahabat nabi yang cerdas, berwawasan, dan berakhlaqul karimah.

Mengacu pada QS: Al-Jum'ah: 2, tugas profetik guru ada tiga, yaitu (1) membacakan ayat-ayat Tuhan, baik yang kauniyah maupun qauliyah. Artinya, guru berkewajiban memberikan insight tentang aspek keilahian. (2) menyucikan (jiwa-jiwa) anak didiknya dalam arti membentuk karakter yang baik; dan (3) mengajarkan ilmu pengetahuan dan kebajikan (kearifan).

Kedua, guru yang memiliki daya pikat emosional bagi orang lain, sehingga menjadi "role model" bagi kehidupan masyarakatnya. Selain berakhlak mulia, seorang guru inspiratif adalah mereka yang benar-benar menjadi cermin orang lain dari setiap sikap dan perilakunya. Gerak langkahnya menjadi pengungkit motivasi dan semangat belajar bagi siapapun yang kenal, baik langsung maupun tidak langsung.

Jika guru mengajarkan tentang urgensi membaca, maka guru tersebut benar-benar gemar membaca. Bukan sekedar "gerakan" tanpa makna. Jika guru itu mengajarkan akhlak, maka yang bersangkutan "factually" memiliki budi baik dalam kehidupan sehari-hari. Intinya, guru inspiratif menjadi contoh bagi anak didiknya dalam bersikap, bertutur kata, bertindak, dan berinteraksi dengan orang lain.

Ketiga, mencintai ilmu dan profesinya meskipun mendapati rintangan yang berat. Guru inspiratif adalah mereka yang memiliki kecintaan mendalam pada ilmu pengetahuan dan pada profesinya sebagai seorang pengajar sekaligus pendidik. Ia tidak memiliki sikap amatir dengan mudah putus asa dan mencela otoritas hanya karena kekurangan fasilitas dan kesejahteraan. Sikap yang muncul dalam dirinya adalah integritas, keikhlasan, dan kejujuran dalam setiap tindakan.

Sebaik apapun fasilitas dan kesejahteraan yang diperoleh, jika guru tidak memiliki kecintaan pada ilmunya yang didarma-bhaktikan, pasti dia tidak bekerja maksimal menjalankan tugas dan fungsinya sebagai guru. Cinta kepada ilmu adalah "koentji" yang mendasarinya dalam melaksanakan tugas-tugas edukatif yang tidak mengenal lelah.

Kelima, memiliki kemampuan untuk mendorong dan mengembangkan potensi anak didik. Seorang guru inspiratif tidak hanya fokus pada kekurangan anak-anak didiknya, tetapi juga mampu melihat dan mengembangkan potensi yang ada pada setiap individu. Guru mampu memberi motivasi anak didiknya untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

Satu syarat penting guru inspiratif adalah kecerdikannya dalam melihat setiap potensi anak didiknya. Sehingga, dalam setiap mengajar dan mendidik, guru selalu menemukan cara yang tepat agar anak didiknya dapat mengembangkan potensinya. Demikian juga ia harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang positif, memotivasi siswa, dan menjadi motivator terbaik.

Keenam, guru yang memiliki kemampuan dalam membangkitkan kualitas rasa ingin tahu anak didik (curiosity) dengan ooen minded dan sikap yang terbuka. Seorang guru yang menginspirasi selalu membuka cakrawala anak didik untuk selalu "menyalurkan" rasa ingin tahu tentang banyak hal. Guru membuka ruang yang luas terhadap rasa ingin tahu anak didik dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menantang dan menarik.

Dalam cakupan yang lebih operasional, tipe guru inspiratif itu mampu menggali kemungkinan tumbuhnya "creative and critical thinking" anak didik, sehingga akan terjalin diskusi atau dialektika yang sangat intens serta eksplorasi keilmuan tanpa batas dengan antusiasme yang tinggi. Rasa penasaran anak didik senantiasa muncul saat bertemu dengan guru tersebut. Selain itu, ia bisa menumbuhkan fitrah belajar anak sebagai proses berkelanjutan dan penting bagi setiap orang.

Ketuju, guru yang memiliki sifat empatik dan respek terhadap setiap prestasi anak didik. Ia mampu mengungkapkan rasa senang dengan mengapresiasi melalui penghargaan dan pujian atas capaian pembelajaran anak didik, sekecil apapun itu. Hal ini untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak bahwa setiap orang memiliki potensi baik yang dapat terus tumbuh dan berkembang.

Kemampuan apresiatif guru dibarengi dengan tingkat resiliensi yang tinggi dan sikap telaten. Proses mendidik tidak selalu mudah, seringkali membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang tinggi. Seorang guru inspiratif mampu menghadapi berbagai tantangan dengan kesabaran dan kejelian tanpa batas.

Walhasil, peringatan kemerdekaan tahun ini kita berharap menjadi momentum lahirnya guru-guru teladan dan inspiratif yang mampu menggerakkan lompatan prestasi madrasah. Dari tangan-tangan merekalah kita semua berharap lembaga pendidikan kita mampu menciptakan sumber daya manusia yang unggul, cerdas, berilmu, dan beraklah mulia. Wallahu a'lam bish-shawab []

Thobib Al-Asyhar, dosen Psikologi Sufistik SKSG Universitas Indonesia, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag RI.

Widyawan Sigitmanto
Widyawan Sigitmanto Admin Simkah Web Id sejak dibuat sampai sekarang ;)
Sawer Admin via : Saweria