Gelar Evaluasi, Itjen Kemenag Kawal Keterpenuhan Akses dan Mutu Madrasah Diniyah Takmiliyah 

Jakarta (Kemenag) --- Inspektorat Jenderal Kementerian Agama melakukan Evaluasi Pendidikan Keagamaan Non Formal (PKNF). Evaluasi dilakukan di sejumlah kota besar, salah satunya di Jakarta.

Evaluasi dilakukan oleh Tim Inspektorat Wilayah II pada Itjen Kemenag. Di Jakarta, mereka akan melakukan peninjauan ke sejumlah Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), yaitu Addiniyah Duren Sawit, MDT Jauharul Wathan Jatinegara, MDT Baitul Hadi Pulogadung, dan MDT Nahdlatul Wathan Cakung Jakarta Timur.

Irwil II Ruchman Basori mengatakan, pihaknya terus mendorong agar layanan Pendidikan Keagamaan Non Formal (PKNF), semacam Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) dapat menjadi tempat Pendidikan Keagamaan terbaik untuk mendidik karakter dan kapasitas keagamaan generasi bangsa.

“Tantangan MDT di kota Metropolis seperti Jakarta, sangat kompleks dari mulai animo santri belajar di madrasah, penguatan kelembagaan, pemenuhan sarana prasarana, kualitas pendidik dan tenaga kependidkkan, kurikukum dan pembelajaran hingga pendanaan,” terang Ruchman Basori, saat mengunjungi para auditor dalam rangka tugas Evaluasi PKNF di Kankemenag Jakarta Timur, Kamis (29/8/2024).

Doktor Manajemen Kependidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES) berharap agar Tim Evaluasi PKNF mampu melihat penyelenggaraan MDT secara komprehenshif, agar masyarakat terpenuhi akses dan mutu pendidikan non formal ini.

Ruchman tidak lupa memberi apresiasi kepada jajaran Kemenag Jaktim, di tengah anggaran MDT yang sangat terbatas, tetap semangat berkontribusi mengembangan MDT agar tetap eksis dan menjadi pendidikan alternatif bagi anak-anak usia pendidikan dasar dan menengah.

Tim Evaluasi PKNF yang turun ke Kankemenag Kota Jakarta Timur bertugas mulai tanggal 25 Agustus sampai 4 September 2024 dengan Pengendali Teknis (Dalnis) Akhmad Hariyanto, Ketua Tim: Betty Setyawati, Anggota Diah Ayu Perwitasari dan Rhodiatussholihah.

Tim diterima Kepala Kankemenag Kota Jaktim Zulkarnain, Kasi Pdpontren Sapto Udiono dan sejumlah JFU dan JFT pada Seksi Pdpontren.

Kankemenag Jaktim Zulkarnain dan Kasi Pontren Sapto Udiono menyambut baik Tim Itjen, dan siap pro aktif memberikan data-data yang diperlukan untuk evaluasi dan mendampingi turun langsung ke MDT. Jumlah MDT Kota Jaktim sebanyak 154 lembaga di 10 Kecamatan denhan jumlah santri sebanyak 5.680 orang.

“Masalah-masalah pendataan MDT dengan aplikasi, IJOP, dan keterbatasan Bu bantuan MDT masih kami hadapi, namun kita tetap semangat”, kata Sapto Udiono, Kasi Pontren Jaktim. (Humas Itjen)

Widyawan Sigitmanto
Widyawan Sigitmanto Admin Simkah Web Id sejak dibuat sampai sekarang ;)
Sawer Admin via : Saweria