Evaluasi Haji Embarkasi Solo, Dirjen PHU Minta Segera Proses Asuransi Jemaah Wafat

Solo (Kemenag) --- Embarkasi Solo menggelar Evaluasi Penyelenggaran Ibadah Haji 1445 H/2024 M. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief meminta agar jemaah haji yang wafat segera diproses pembayaran asuransinya.

Ada 35.482 jemaah haji Indonesia yang berangkat dari Embarkasi Solo pada operasional haji 1445 H. Mereka berasal dari Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Dari jumlah itu, sebanyak 35.396 jemaah telah kembali ke Tanah Air dan 80 jemaah dilaporkan meninggal.

“Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jateng dan DIY harus segera menyiapkan langkah selanjutnya terkait pemberian asuransi bagi jemaah haji yang wafat, baik di Tanah Suci maupun di perjalanan,” terang Hilman Latief di Solo, Kamis (1/8/2024). Hadir mendampingi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jateng Musta'in Ahmad.

Hilman bersyukur jumlah jemaah haji yang wafat tahun ini lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. "Ini antara lain berkat kerja keras teman-teman di bidang kesehatan di provinsi dan kabupaten/kota, yang terus berupaya melayani kesehatan jamaah haji sebelum keberangkatan," ujar Hilman.

Menurutnya, tidak mudah melayani ratusan ribu jemaah. Apalgi, 99% di antaranya adalah jemaah yang baru pertama kali menjalankan ibadah haji dan di antaranya masih banyak yang lanjut usia (lansia) dan disabilitas.

"Artinya, kami harus memperkuat standarisasi terkait layanan lansia maupun disabilitas, mengembangkan inovasi, dan terpenting informasi tersebut tersampaikan secara masif," tambahnya.

Hilman lalu memaparkan keberhasilan operasional haji tahun 2024 dengan inovasi yang dikenal sebagai skema "4-3-5". Skema ini merujuk pada sejumlah indikator, yaitu Empat Perdana di Haji 2024, Tiga Pengembangan Ekosistem Potensi Ekonomi Haji, dan Lima Inovasi Haji 2024. Hal ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi penyelenggaraan haji yang lebih baik di masa mendatang.

Hilman mengapresiasi Embarkasi Solo yang tahun ini pertama kali berhasil melayani fasilitas Fast Track untuk 35.000 jemaah. “Alhamdulillah berhasil berjalan baik mengingat Provinsi Jawa Tengah adalah Provinsi Jemaah terbanyak ke tiga se Indonesia,” tegasnya.

Evaluasi menjadi sarana mendengarkan masukan dari berbagai pihak baik dari Kankemenag Kab/Kota, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Umrah (KBIHU) dan mitra-mitra lainya. Hilman menegaskan bahwa setiap masukan akan sangat berharga dalam menyusun kebijakan yang lebih baik di masa mendatang.

Sebelumnya Musta'in Ahmad mengatakan, bahwa pihaknya sedang menyiapkan bahan yang memadai guna keikutsertaan Embarkasi Solo dalam evaluasi tingkat Nasional. Embarkasi Solo akan memperkuat berbasis data sesuai arahan Dirjen PHU, baik yang terkait prestasi maupun hal-hal yang perlu diperbaiki.

“Akan kita perkuat melalui data yang baik sehingga kita dapat memberikan kontribusi terbaik pada evaluasi haji tingkat Nasional nantinya,” sebutnya. (Rd)

Widyawan Sigitmanto
Widyawan Sigitmanto Admin Simkah Web Id sejak dibuat sampai sekarang ;)
Sawer Admin via : Saweria