Workshop Kurikulum OBE, FAH UIN Ar-Raniry Upayakan Tingkatkan Mutu Lulusan
Workshop Kurikulum FAH Ar-Raniry
Banda Aceh (Kemenag) --- Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengadakan Workshop Penyusunan Outcome-Based Education (OBE). Workshop yang berlangsung selama dua hari mulai 29-30 Juli 2024 ini digelar di Banda Aceh dan diikuti 30 peserta yang merupakan tim penyusun kurikulum pada masing-masing program studi (prodi).
Dekan FAH UIN Ar-Raniry Syarifuddin menyebut workshop ini memiliki target jangka panjang untuk meningkatkan mutu lulusan. Menurutnya, dunia industri dan dunia kerja membutuhkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan.
Syarifuddin berpendapat, FAH UIN Ar-Raniry harus dapat menjawab tantangan dunia kerja saat ini. "Sekarang yang dibutuhkan bukan hanya sekadar ijazah dan nilai, tetapi juga kompetensi yang terukur dari lulusan tersebut," kata Syarifuddin di Banda Aceh, Senin (29/7/2024).
"Proses pendidikan mempunyai peran penting untuk menghasilkan lulusan seperti itu. Ini menjadi salah satu alasan dikembangkannya kurikulum OBE," sambungnya.
Lebih lanjut, Syarifuddin menyampaikan, kehadiran para narasumber dapat memberikan arahan agar penyusunan kurikulum dapat tepat sasaran. “Alumni perguruan tinggi dan lembaga pendidikan, ketika berhadapan dengan dunia kerja, yang penting adalah 'Anda bisa apa?' bukan 'Anda belajar apa?'. Bukan prestasi yang kita miliki atau IPK berapa, namun kompetensi dan inovasi apa yang Anda miliki. Dunia pendidikan mengalami perubahan,” kata Syarifuddin.
Senada dengan Syarifuddin, Ketua Gugus Jaminan Mutu, Nurhayati Ali Hasan mengungkapkan bahwa Workshop Penyusunan Kurikulum OBE ini bertujuan memperkuat dan merekonstruksi kurikulum yang sudah ada dengan memahami paradigma yang baru.
“Kita perlu memahami profil lulusan dan kompetensi yang harus dimiliki, yang dapat dilihat melalui Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK). Kedepannya, diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap bekerja,” ujarnya.
Nurhayati menambahkan bahwa workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pendekatan OBE, yang berfokus pada pencapaian kemampuan siswa.
"Kami berkomitmen untuk selalu melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan (Continuous Quality Improvement - CQI) dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan," ujar Nurhayati.
Workshop ini menghadirkan narasumber Teuku Mukhriza dari Tim Pengembang Kurikulum Direktorat Pendidikan dan Pembelajaran USK, yang juga merupakan Ketua Akreditasi Internasional IABEE Tahun 2022 untuk Program Studi Teknik Kimia USK, serta Buhori Muslim, Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu UIN Ar-Raniry. (Arkin)