PPIH Jaga Asupan Gizi Jemaah Sakit di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Tercukupi


Jakarta (Kemenag) - Sebagai bentuk layanan prima bagi jemaah haji, khususnya jemaah sakit yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tetap menjaga dan memastikan seluruh jemaah yang dirawat di KKHI tercukupi asupan gizinya.

“Selain jemaah sakit dan pendampingnya, pelayanan gizi juga diberikan bagi petugas agar tetap bugar dalam menjalankan aktivitas tugas pelayanannya,” terang Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Ia menjelaskan, pelayanan gizi bagi petugas kesehatan dan jemaah haji sakit serta pendampingnya di KKHI meliputi, pertama, merencanakan dan menyusun standar, pola serta siklus menu. Kedua, melakukan skrining dan asesmen gizi pada jemaah sakit.

“Dan ketiga, meningkatkan pengetahuan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan jemaah haji sakit,” jelas Widi.

Ia melanjutkan, ahli gizi akan mengunjungi jemaah yang dirawat inap untuk memberikan edukasi serta memastikan apakah jemaah haji sakit mengonsumsi makanan yang disediakan.

“Komposisi gizi yang disiapkan sudah disesuaikan dengan kebutuhan asupan harian,” katanya.

“Dengan mengonsumsi asupan gizi yang cukup, jemaah sakit yang menjalani rawat inap di klinik kesehatan diharapkan dapat segera sembuh dan siap secara kesehatan untuk kembali ke Tanah Air,” terangnya.

Dia mengatakan, jemaah kloter 31 asal embarkasi Ujung Pandang yang dijadwalkan take off menggunakan GA 1231 pada 15 Juli 2024 pukul 01.50 Waktu Arab Saudi mengalami gagal terbang karena terjadi permasalahan teknis pada pesawat, sehinggga pesawat kembali parkir dan jemaah diturunkan dari pesawat.

“Jemaah haji selanjutnya diinapkan di hotel Burj Mawadah Madinah. Petugas Daerah Kerja Bandara terus berkoordinasi dengan pihak maskapai Garuda Indonesia untuk jadwal kepulangan jemaah haji dimaksud,” ungkapnya.

Fase pemulangan jemaah haji ke Tanah Air, ujar Widi, hingga 15 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau 16 Juli 2024 pukul 01.00 WIB, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 173.238 orang. "Mereka tergabung dalam 442 kelompok terbang (kloter),” ucapnya.

Hari ini, Selasa, 16 Juli 2024, jemaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 6.953 orang. Mereka tergabung dalam 18 kloter, dengan rincian sebagai berikut:
1. Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter;
2. Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter;
3. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
4. Debarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
5. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 782 jemaah/2 kloter;
6. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jemaah/3 kloter;
7. Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jemaah/1 kloter;
8. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah/4 kloter; dan;
9. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah/4 kloter.

Widyawan Sigitmanto
Widyawan Sigitmanto Admin Simkah Web Id sejak dibuat sampai sekarang ;)
Sawer Admin via : Saweria