Kapus Bimdik Ajak Umat Khonghucu Lanjutkan Pendidikan di STIAKIN

Rapat Kerja Pusat Bimbingan dan Pendidikan Konghucu dengan Majelis Tinggi Agama Khonghucu di Klenteng Adiwerna, Tegal, Jateng

Tegal (Kemenag) --- Kementerian Agama terus berupaya membangun kehidupan keagamaan dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan agama dan keagamaan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Negeri (STIAKIN) di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan (Kapusbimdik) Khonghucu, Susari mengajak seluruh umat Khonghucu dapat menghantarkan anak-anaknya untuk melanjutkan pendidikan di STIAKIN.

“Saya berharap, Umat Khonghucu dapat menyekolahkan dan melanjutkan pendidikan anak-anaknya di STIAKIN. Ini sejalan dengan misi program Kemenag dalam meningkatkan SDM umat Khonghucu dan masyarakat secara umum,” kata Susari di depan ratusan peserta Rapat Kerja Pusat Bimbingan dan Pendidikan Konghucu dengan Majelis Tinggi Agama Khonghucu di Klenteng Adiwerna, Tegal, Jateng, Sabtu, (13/7/2024).

“Tahun ini, STIAKIN Pangkal Pinang sudah dibangun. Direncanakan operasional perkuliahan akan berlangsung tahun depan,” sambung Susari.

Susari menjelaskan bahwa upaya-upaya percepatan pembangunan STIAKIN di Pangkal Pinang, Bangka Belitung ini terus dilakukan. Selain menjadi kebutuhan peningkatan SDM bagi Umat Khonghucu, juga menjadi program pemerintah dalam memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat.

“STIAKIN diharapkan menjadi tempat dan wadah peningkatan kualitas pendidikan Umat Khonghucu di seluruh Indonesia,” kata Susari.

Kakankemenag Kab. Tegal, Akso mengucapkan terimakasih kepada Pusbimdik Khonghucu yang telah menyelenggarakan kegiatan di daerah yang dikenal sebagai penghasil industri logam ini. Masyarakat Tegal selama ini hidup rukun dan damai ditengah keragaman yang ada.

“Kita di Tegal ini, alhamdulillah tidak pernah ada konflik, kerukunan terjalin dengan baik. Masyarakat hidup berdampingan dengan baik. Bahkan masuk sebagai kategori daerah sadar moderasi,” kata Akso.

Kabid Bimbingan Kelembagaan, Pusbimdik Khonghucu, Mohammad Farid Wadjdi menyampaikan bahwa guna mewujudkan pelayanan keagamaan yang maksimal, Pusbimdik Khonghucu memiliki tugas untuk melakukan pemberdayaan organisasi kemasyarakatan Khonghucu. Melalui upaya pemberdayaan tersebut diharapkan dapat terwujud Organisasi Kemasyarakatan Khonghucu yang kontributif terhadap pembangunan nasional.

“Acara ini dilaksanakan menjadi bagian untuk mewujudkan Ormas Khonghucu yang memiliki misi dan visi yang sama dengan Kemenag dalam meningkatkan pelayanan umat mulai dari pusat hingga daerah,” kata Mohammad Farid Wadjdi.

Tampak hadir, Kabid Bimbingan Kelembagaan, Pusbimdik Khonghucu, Mohammad Farid Wadjdi, mewakili Kakanwil Kemenag, Jawa Tengah, Koordinator Ortala KUB, Nurkholis, Kakankemenag Kab. Tegal, Akso, Pimpinan Klenteng Adiwerna, Aceng, Kankemenag Kota Tegal, Pemalang, Pekalongan, Bresbes, Indramayu, dan Kankemenag, Cirebon. (MFW).