Kali Pertama, Ujian Dinas dan UPKP ASN Kemenag Gunakan Aplikasi CAT Biro Kepegawaian
Jakarta (Kemenag) - Biro Kepegawaian Kementerian Agama menggelar Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP) berbasis Computer Asisted Test (CAT) serentak secara nasional tanggal 2-4 Juli 2024. UPKP dibuka secara daring oleh Kepala Biro Kepegawaian (Karopeg), Wawan Djunaedi.
Karopeg menjelaskan, Ujian Dinas dan UPKP 2024 ini adalah ujian pertama kali menggunakan Aplikasi CAT Biro Kepegawaian yang dilaksanakan menggunakan perangkat Laptop/PC atau HP berbasis Android dengan titik lokasi ujian pada masing-masing Aula Kanwil, Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia dan diikuti 977 peserta.
Karopeg menyampaikan pentingnya ujian kompetensi kenaikan pangkat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme pegawai.
“Ujian kompetensi ini adalah salah satu upaya strategis Kementerian Agama untuk memastikan bahwa ASN yang mendapat kenaikan pangkat memiliki kemampuan dan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan tugas dan tanggung jawab,” ujar Wawan di Jakarta, Kamis (04/07/2024).
“Ujian ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah proses penting untuk mengukur dan memastikan kompetensi pegawai dalam menjalankan tugasnya dengan baik,” sambungnya.
“Ujian Dinas dan UPKP ini terdiri dari Ujian Dinas Tingkat I, Ujian Dinas Tingkat II, dan Ujian Penyesuaoan Kenaikan Pangkat (UPKP),” jelasnya.
Ia menambahan, Ujian Dinas Tingkat I adalah ujian yang dilaksanakan bagi PNS yang berpangkat Pengatur Tingkat I golongan ruang II/d yang telah memenuhi persyaratan untuk naik ke pangkat Penata Muda (III/a). Ujian Dinas Tingkat II adalah ujian yang dilaksanakan bagi PNS yang berpangkat Penata Tingkat I (III/d) yang telah memenuhi persyaratan untuk naik ke Pangkat Pembina (IV/a).
“Sedangkan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP) PNS adalah ujian yang dilaksanakan bagi PNS yang telah memperoleh ijazah lebih tinggi dari jenjang pangkat dan golongan ruang sesuai jenjang pendidikan yang dimiliki sebelumnya untuk dapat disesuaikan pangkat dan golongan ruang dengan ijazah terakhir yang dimiliki,” terangnya. (Novi Wulandari).
