Jemaah Haji: Terima Kasih Pak Menteri, Kami Dilayani Seperti Raja 

Makkah (Kemenag) --- Senyum simpul menghias wajah Waslim Wasan Tasijan (55). Ia tak bisa menyembunyikan rona bahagia saat melihat tampilan foto di layar gawainya. "Alhamdulillah saya senang sekali, akhirnya bisa berfoto bersama Bapak Menteri Agama, Gus Men Yaqut Cholil Qoumas," ucapnya menunjukkan fotonya bersama Menag, di Makkah, Rabu (12/6/2024).

Waslim merupakan salah satu jemaah haji asal Cirebon yang tinggal di pemondokkan kawasan Jarwal, Makkah. Ia tak mengira permintaannya untuk berswafoto dengan Menag Yaqut dipenuhi sang Menteri.

“Tadi saya minta foto bareng, ternyata Beliau mau. Orangnya ramah, rasanya ingin ngobrol banyak tapi beliau pasti sibuk. Saya cuma ingin berterima kasih sekali. Terima kasih Pak Menteri, kami jemaah haji dilayani seperti raja, semua dilayani dan disediakan," ujar Waslim.

Waslim menyampaikan, kali ini ia berhaji bersama sang ibunda yang telah berusia 78 tahun. Layanan terbaik ia rasakan, kala sang ibunda harus mendapatkan perawatan medis di tanah haram.

"Ibu saya sudah sepuh, usianya 78 tahun. Kemarin kondisi kesehatannya drop. Saya sempat bingung karena ini di negeri orang, tidak ada yang saya kenal kecuali sesama jemaah. Alhamdulillah petugas semua sangat baik dan sigap," ujarnya.

“Ibu saya dibawa ke Rumah Sakit Arab. Kami benar-benar dilayani dan difasilitasi, benar seperti raja. Bahkan saat Ibu saya sudah diizinkan pulang dari Rumah Sakit, kami mau pesan taxi tidak diperbolehkan karena sudah disiapkan ambulance untuk mengantar kami kembali ke pemondokan, saya sangat terharu,"ungkap Waslim dengan mata berkaca-kaca.

Ia meyakini, layanan yang diperoleh selama di tanah suci merupakan kerja keras yang dilakukan oleh pemerintah. “Makanya saat dengar pak Menteri Agama ada di hotel ini, saya ingin sekali bisa berjumpa karena ingin ucapkan terimakasih. Alhamdulillah terkabul, saya bertemu dan berfoto bersama Menag,” tandasnya.

Posting Komentar

Terima Kasih,
Komentar Anda akan difilter oleh admin sebelum ditayangkan.