Pontianak (Kemenag) --- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat bersinergi dalam pendampingan hukum pada pembangunan asrama haji. Sinergi kedua pihak ditandai dengan penandatanganan MoU di Aula Asrama Haji Pontianak, Jumat (17/5/2024).
Kepala Kanwil Kemenag Kalimantan Barat Muhajirin Yanis memberikan apresiasi atas kunjungan kerja sekaligus penandatanganan MoU bersama Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk monitoring dan evaluasi pembangunan Asrama Haji serta memberikan pendampingan hukum terkait proyek strategis di lingkungan Kementerian Agama.
Muhajirin Yanis menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan pihaknya agar Kejaksaan Tinggi memberikan pendampingan hukum. "Kami berharap Kejaksaan Tinggi dapat memberikan pendampingan hukum dan bantuan dalam bidang perdata. Permohonan ini mendapat sambutan positif dan diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat dan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat," ujar Muhajirin.
Dalam MoU tersebut, Kejaksaan Tinggi tidak hanya memberikan bantuan hukum di bidang perdata, tetapi juga pendampingan terhadap pelaksanaan proyek-proyek strategis Kementerian Agama, termasuk pembangunan Asrama Haji. "Setelah pencanangan pembangunan Asrama Haji yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, kini proyek tersebut sudah berproses dengan baik. Progresnya positif, dan kami sangat bersyukur atas dukungan Kejaksaan Tinggi," lanjut Muhajirin.
Muhajirin juga menyatakan bahwa pembangunan Asrama Haji merupakan salah satu proyek prioritas yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. "Asrama Haji ini diharapkan dapat memberikan fasilitas yang memadai bagi jamaah haji, sehingga pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan lancar dan nyaman," tambahnya.
Dengan adanya pendampingan dari Kejaksaan Tinggi, diharapkan setiap tahapan pembangunan dapat berjalan sesuai dengan aturan dan bebas dari permasalahan hukum.
Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat yang diwakili Asdatun di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat Mas'ud beserta Tim juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung dan memantau proyek-proyek strategis Kementerian Agama.
"Kami siap memberikan bantuan hukum dan pendampingan agar setiap proyek dapat terlaksana dengan baik dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku," ujarnya.
Kunjungan kerja ini diawali dengan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan asrama haji. Pihak Kejaksaan Tinggi dan Kementerian Agama berdiskusi mengenai langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk memastikan kelancaran proyek tersebut. Dukungan dari Kejaksaan Tinggi diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pembangunan infrastruktur keagamaan di Kalimantan Barat.
Diharapkan proses pembangunan Asrama Haji dapat diselesaikan tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Turut hadir mendampingi kegiatan ini Asdatun dari Kejaksaan Tinggi Lilik Setiawan Koordinator, Heni Kurniana Kasi Pertimbangan Hukum, Chakramurti N Wiritanaya Kasi Perdata, Hadi Winata Kasi Tata Usaha Negara, Zolly JPN, Helena Gultom Staf. Hadir juga Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kamaludin, beserta jajaran dari PHU Kanwil Kemenag Kalbar Yusuf dan Ika dari PHU, Direktur PT. Surya Cipta Engineering, MK, Pelaksana dan Perancangan.
Posting Komentar
Komentar Anda akan difilter oleh admin sebelum ditayangkan.